Apa itu Blue Ocean Strategy dalam bisnis? Ini penjelasan lengkapnya

2 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, pelaku usaha dituntut untuk mencari strategi pemasaran yang inovatif dan kreatif agar dapat memenangkan persaingan pasar. Salah satu strategi yang sering digunakan oleh perusahaan sukses adalah Blue Ocean Strategy.

Mengenal Blue Ocean Strategy

Blue Ocean Strategy pertama kali diperkenalkan oleh W. Chan Kim dan Renée Mauborgne dalam bukunya yang berjudul Blue Ocean Strategy. Konsep ini menekankan bahwa perusahaan sebaiknya tidak bersaing secara langsung (head to head) dengan kompetitor dalam pasar yang sudah ada (Red Ocean), melainkan menciptakan pasar baru yang belum tergarap secara maksimal.

Dalam kondisi Red Ocean, persaingan bisnis sangat ketat karena banyak perusahaan bersaing di pasar yang sama dengan produk yang serupa. Hal ini sering kali menyebabkan perang harga, yang pada akhirnya dapat menggerus profitabilitas perusahaan.

Sementara itu, Blue Ocean menciptakan peluang baru dengan menawarkan produk atau layanan yang unik dan berbeda dari kompetitor, sehingga persaingan menjadi minim atau bahkan tidak ada sama sekali.

Namun, mengimplementasikan Blue Ocean Strategy bukanlah hal yang mudah. Diperlukan kreativitas, inovasi, serta riset pasar yang mendalam untuk menemukan celah bisnis yang belum tergarap. Selain itu, strategi ini juga membutuhkan investasi yang cukup besar dalam pengembangan produk, promosi, dan edukasi pasar.

Baca juga: Siswi SMA ciptakan aplikasi informasi bahaya plastik

4 Tindakan dalam Blue Ocean Strategy

Untuk menerapkan strategi ini, terdapat empat langkah utama yang dikenal sebagai Four Actions Framework. Keempat tindakan ini bertujuan untuk menciptakan nilai baru bagi pelanggan serta menghilangkan hambatan yang dapat menghambat pertumbuhan bisnis. Berikut adalah keempat langkah tersebut:

1. Eliminate (Menghapus)
Dalam bisnis, terdapat elemen-elemen yang dianggap bernilai tetapi sebenarnya tidak memberikan manfaat yang signifikan bagi pelanggan. Oleh karena itu, perusahaan perlu menghapus fitur atau aspek yang tidak memiliki nilai guna yang jelas. Dengan mengeliminasi elemen yang tidak relevan, bisnis dapat lebih fokus pada hal-hal yang benar-benar penting dan memberikan nilai lebih.

2. Reduce (Mengurangi)
Berbeda dengan eliminasi, pengurangan dilakukan terhadap elemen yang masih memiliki nilai guna tetapi tidak terlalu signifikan. Misalnya, jika sebuah fitur atau layanan tidak memberikan kontribusi besar terhadap kepuasan pelanggan, maka bisa dikurangi agar lebih efisien. Hal ini dapat membantu bisnis menghemat biaya tanpa mengorbankan nilai inti dari produk atau layanan yang ditawarkan.

3. Raise (Meningkatkan)
Perusahaan perlu meningkatkan elemen yang memiliki potensi besar dalam menciptakan nilai tambah bagi pelanggan. Dengan meningkatkan standar kualitas produk, layanan, atau inovasi tertentu, perusahaan dapat membangun keunggulan kompetitif yang sulit ditiru oleh pesaing.

4. Create (Menciptakan)
Langkah terakhir adalah menciptakan elemen-elemen baru yang belum pernah ada di industri tersebut. Perusahaan harus berani mengambil risiko untuk menciptakan inovasi yang memberikan pengalaman unik bagi pelanggan. Hal ini dapat berupa pengembangan produk baru, model bisnis yang lebih efisien, atau layanan yang belum pernah tersedia sebelumnya.

Contoh penerapan Blue Ocean Strategy di Indonesia

Beberapa perusahaan di Indonesia telah berhasil menerapkan Blue Ocean Strategy dengan menciptakan pasar baru dan menawarkan solusi inovatif, di antaranya:

Baca juga: Kelebihan dan kekurangan Blue Ocean Strategy dalam bisnis

1. BCA
Bank swasta terbesar di Indonesia ini dikenal sebagai pelopor dalam inovasi perbankan. BCA adalah salah satu bank pertama yang memperkenalkan transaksi di luar jam kerja, mesin EDC, serta layanan internet banking. Inovasi ini membedakan BCA dari pesaingnya dan menciptakan pasar baru dalam industri perbankan.

2. Gojek
Gojek mengubah industri transportasi dengan menghadirkan layanan transportasi online di Indonesia. Sebelum Gojek hadir, layanan ojek masih bersifat konvensional tanpa sistem pemesanan berbasis aplikasi. Dengan inovasi ini, Gojek berhasil menciptakan pasar baru dan merevolusi industri transportasi di Indonesia.

3. Wardah
Sebagai brand kosmetik lokal, Wardah berhasil menciptakan pasar baru dengan menawarkan produk kosmetik halal. Meskipun pasar kosmetik sudah ada sebelumnya, Wardah menjadi pionir dalam kategori produk halal yang belum tergarap secara optimal oleh para kompetitor.

Blue Ocean Strategy merupakan strategi bisnis yang memungkinkan perusahaan menciptakan pasar baru dengan menawarkan inovasi unik yang belum tersedia sebelumnya. Dengan menerapkan empat langkah utama (eliminate, reduce, raise, create), perusahaan dapat menghindari persaingan ketat dalam Red Ocean dan membangun bisnis yang lebih berkelanjutan.

Meskipun membutuhkan kreativitas dan investasi besar, strategi ini terbukti efektif dalam memberikan keuntungan jangka panjang bagi bisnis. Hal tersebut membuat para pelaku usaha yang ingin sukses di pasar yang kompetitif perlu mempertimbangkan penerapan Blue Ocean Strategy untuk menciptakan peluang baru dan mengembangkan bisnis secara lebih inovatif.

Baca juga: Cara terapkan Blue Ocean Strategy dalam bisnis dan contohnya

Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |