Jakarta (ANTARA) - Exabytes Indonesia bersama Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) menghadirkan kampanye Exavaganza, mendorong adopsi domain .ID sekaligus meningkatkan perluasan digital footprint melalui penyediaan solusi web hosting dan domain yang terintegrasi.
"Program kolaboratif antara PANDI dan Exabytes yang telah berjalan sejak pertengahan tahun 2024 ini merupakan langkah strategis dalam memperluas penetrasi dan kesadaran masyarakat terhadap domain.id sebagai identitas digital bangsa, baik di tingkat nasional maupun internasional," kata Ketua PANDI John Sihar Simanjutak dalam rilis pers, Jumat.
Program yang berlangsung sejak Juni hingga akhir Desember 2024 ini berhasil menarik perhatian publik. Sepanjang periode tersebut, tercatat kenaikan 20 persen pada jumlah pengguna domain .ID, menandakan meningkatnya minat masyarakat dan pelaku usaha untuk menggunakan domain lokal sebagai bagian dari identitas digital mereka.
Puncak program ini ditandai dengan penyerahan hadiah utama berupa satu unit mobil listrik Wuling Air EV – Lite kepada pemenang undian Pratama Persadha.
Baca juga: PANDI: Forum digital hadirkan masukan soal ekosistem digital Indonesia
John mengatakan kolaborasi ini berhasil menumbuhkan semangat nasionalisme digital, khususnya di kalangan UMKM, perusahaan rintisan, dan masyarakat umum, sekaligus menunjukkan pendekatan pemasaran domain .id yang kreatif dan inovatif dari pihak Exabytes.
Per 30 Juni 2025, jumlah domain .id telah mencapai 1.261.732, menjadikannya yang tertinggi di kawasan ASEAN sejak akhir 2022.
Dalam konteks pasar domestik, kata dia, domain .id telah berhasil melampaui popularitas domain .com, di mana sejak Oktober 2024, .id memegang pangsa pasar sebesar 51 persen, sementara .com turun menjadi 41 persen, dan 8 persen sisanya berasal dari ekstensi domain lain.
"Domain .id kini telah digunakan di lebih dari 180 negara, mencerminkan meningkatnya kepercayaan masyarakat global terhadap keandalan dan daya tarik ekstensi ini," ujar John.
VP & Country Manager Exabytes Indonesia Indra Hartawan mengatakan komitmen Exabytes tidak berhenti pada penguatan adopsi domain lokal, tetapi juga menyasar peningkatan literasi digital nasional terkait domain sebagai identitas bisnis untuk UMKM.
"Dengan menguatnya penggunaan domain lokal, bisnis Indonesia dapat memposisikan diri sebagai pemain kompetitif, baik di pasar nasional maupun internasional," kata Indra.
Indra mengatakan pihaknya akan terus mendukung peningkatan literasi digital masyarakat Indonesia melalui penggunaan domain .id, serta melanjutkan kerja sama dengan PANDI dalam mendorong ekosistem digital yang inklusif.
"Kami juga mendukung penuh program-program digitalisasi pemerintah dan berkomitmen untuk terus berkontribusi aktif dalam membangun Indonesia digital yang maju dan berdaya saing," pungkasnya.
Baca juga: PANDI miliki platform identifikasi domain .id yang disusupi judol
Baca juga: Indonesia Digital Forum dihadirkan dukung ekosistem digital Indonesia
Baca juga: PANDI jelaskan strategi tingkatkan pengguna domain .id pada tahun 2025
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
