Pamekasan terima 7.000 dosis vaksi untuk cegah PMK

1 month ago 26

Pamekasan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Jawa Timur, menerima bantuan sebanyak 7.000 dosis vaksin untuk mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di wilayah itu.

"Vaksin dari Pemprov Jatim ini kami terima kemarin dan secepatnya akan kami distribusikan ke masing-masing kecamatan," kata Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pamekasan Slamet Budiharsono, di Pamekasan, Kamis.

Baca juga: Pemprov Jatim minta peternak lakukan vaksin mandiri tangani PMK

Ia menjelaskan, ribuan vaksin itu nantinya akan disebarkan secara merata di empat titik pusat kesehatan hewan (puskeswan) yang ada Kabupaten Pamekasan, yakni di Kecamatan Waru, Pakong, Galis, dan Kecamatan Pamekasan.

"Setelah itu, baru akan dilakukan pendistribusian ke setiap daerah yakni ke masing-masing kecamatan di Pamekasan," katanya.

Budi menjelaskan, Kabupaten Pamekasan termasuk salah satu kabupaten di Jawa Timur yang menjadi lokus penyebaran PMK.

Baca juga: Pemprov Jatim distribusikan 1 juta dosis vaksin PMK

"Hingga 15 Januari 2024 ini tercatat sebanyak 404 ekor sapi telah terjangkit PMK," ujarnya.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 19 ekor sapi mati, 16 ekor sapi dilakukan penyembelihan paksa, sedangkan sisanya sembuh.

Terkait kejadian ini, DKPP Pamekasan telah menerjunkan delapan dokter hewan untuk melakukan pemeriksaan pada sapi-sapi warga yang dilaporkan sakit.

Baca juga: Pemkab Malang Jatim ambil langkah intensif tanggulangi wabah PMK

"Sejak kemarin kami juga rutin melakukan penyemprotan ke pasar-pasar hewan yang ada di Pamekasan, termasuk mendatangi secara langsung kandang sapi milik warga," katanya, menjelaskan.

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |