PABSI: Anggaran dari Kemenpora sesuai kebutuhan pelatnas angkat besi

1 day ago 2

Jakarta (ANTARA) - Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) memastikan anggaran dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah sesuai dengan kebutuhan pelatnas angkat besi nasional.

“Anggaran dari Kemenpora telah sesuai dengan yang kami ajukan karena memang sebelumnya kami me-review bersama-sama,” kata Manajer Tim Angkat Besi Indonesia Pura Darmawan kepada ANTARA di Jakarta, Jumat.

PABSI resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Kemenpora dan mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp15,9 miliar.

Dana tersebut merupakan bagian dari total Rp420,2 miliar yang digelontorkan pemerintah untuk mendukung pelatnas 13 cabang olahraga prioritas.

Pura menjelaskan, dana tersebut sepenuhnya akan digunakan untuk mendukung kebutuhan atlet selama pemusatan latihan nasional, termasuk biaya uji coba ke berbagai kejuaraan internasional.

“Semuanya untuk kebutuhan pelatnas,” ujar Pura.

Baca juga: PABSI terapkan disiplin ketat di Pelatnas angkat besi

Saat ini, terdapat 14 atlet angkat besi yang menjalani pelatnas di Mess Kwini, Jakarta Pusat. Mereka dipersiapkan menghadapi ajang-ajang besar seperti SEA Games 2025 di Chonburi, Thailand.

Selain itu, terdapat enam atlet remaja yang disiapkan untuk tampil di Asian Youth Games (AYG) 2025 dan Youth Olympic Games (YOG) 2026. Menurut Pura, anggaran untuk atlet remaja tersebut berbeda dan langsung di bawah Kemenpora.

Meski daftar lengkap penghuni pelatnas belum diumumkan secara resmi, nama-nama senior seperti Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Abdullah dipastikan masih memperkuat skuad nasional.

“Seluruh atlet saat ini berlatih intensif untuk menghadapi kejuaraan-kejuaraan dalam kalender Federasi Angkat Besi Internasional (IWF),” kata Pura.

Dalam waktu dekat, para lifter Indonesia akan tampil di Kejuaraan Dunia Angkat Besi Remaja dan Junior di Lima, Peru, pada 30 April–5 Mei 2025, serta Kejuaraan Asia di Jiangshan, China, pada 9–15 Mei 2025.

Agenda penting lain sepanjang tahun ini meliputi Kejuaraan Dunia Angkat Besi di Forde, Norwegia (3–12 Oktober), Asian Youth Games di Bahrain (10–25 September), dan SEA Games di Thailand (13–17 Desember).

Selain angkat besi, sejumlah cabang olahraga juga telah menandatangani PKS dan menerima anggaran pelatnas yaitu, panjat tebing (Rp24,9 miliar), bulu tangkis (Rp37,6 miliar), panahan (Rp20,3 miliar), atletik (Rp19,9 miliar), dayung (Rp19,2 miliar), menembak (Rp18 miliar), balap sepeda (Rp13,4 miliar), judo (Rp10,6 miliar), renang (Rp9,8 miliar), surfing (Rp8,9 miliar, senam (Rp8,8 miliar), dan sepak bola (Rp199,7 miliar).

Anggaran tambahan juga dialokasikan untuk event internasional, seperti Kejuaraan Dunia Panjat Tebing (Rp4,9 miliar) dan World Surfing League (Rp7,4 miliar).

Baca juga: Menpora kucurkan Rp420,2 miliar untuk pelatnas, larang gratifikasi

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |