Jakarta (ANTARA) - Naomi Osaka menampilkan salah satu penampilan paling impresif sepanjang kariernya untuk mencapai perempat final Omnium Banque Nationale, mengalahkan Anastasija Sevastova 6-1, 6-0 hanya dalam 49 menit pada babak 16 besar di Montreal, Minggu (3/8) atau Senin WIB.
Keberhasilan Naomi tersebut adalah kemenangan tercepat kedua di level tur sepanjang kariernya, setelah kemenangannya dalam 42 menit 6-1, 6-1 atas Ana Sofia Sánchez pada babak pertama Florianopolis 2016.
"Saya punya rencana matang sebelum datang ke sini, dan ternyata berjalan sangat baik," ujar Osaka dalam wawancara di lapangan seusai pertandingan, seperti disiarkan WTA.
Baca juga: Osaka kembali kalahkan Ostapenko untuk melaju ke 16 besar Montreal
Kemenangan itu juga pertama kalinya Osaka hanya kebobolan satu gim atau kurang dalam satu pertandingan sejak ia mengalahkan Danielle Collins 6-1, 6-0 di babak kedua Beijing 2018.
Mantan petenis nomor 1 dunia itu melaju ke babak delapan besar turnamen WTA 1000 atau Grand Slam untuk pertama kalinya dalam 19 bulan, sejak Doha 2024. Ini adalah kedua kalinya ia mencapai perempat final di ajang WTA 1000 Kanada, setelah ia mencapai babak delapan besar di Toronto 2019.
Selanjutnya, ia akan menghadapi unggulan kelima Amanda Anisimova atau unggulan ke-10 Elina Svitolina dalam upayanya mencapai semifinal WTA 1000 (atau lebih tinggi) pertamanya sejak Miami 2022.
Dalam pertandingan agresi Osaka mendominasi di setiap aspek permainan menghadapi lawan yang secara historis merupakan lawan yang sulit.
Baca juga: Naomi Osaka akhiri kerja sama dengan pelatih Patrick Mouratoglou
Meskipun Osaka telah memenangi dua pertemuan terakhirnya dengan Sevastova, keduanya pada 2019, ia membutuhkan tiga set di kedua pertemuan tersebut. Petenis Latvia itu telah memenangi dua pertandingan sebelumnya pada 2018.
Dalam pertemuan pertama mereka sebagai ibu, Osaka memenangi lebih dari dua kali lipat poin lawannya, 53 berbanding 21, dan mengonversi kelima break point-nya. Ia mendaratkan 13 winner, termasuk lima ace, berbanding satu milik Sevastova, demikian statistik WTA.
Sevastova, peringkat 386, yang telah berjuang melalui tiga pertandingan tiga set untuk mencapai tahap ini, kesulitan untuk bangkit.
Ia membuka pertandingan dengan pukulan drop shot andalannya yang mengenai net, dan melakukan kesalahan yang sama sehingga menyia-nyiakan break-back point saat tertinggal 3-1 dan kemudian juga kehilangan set point. Dua dari lima kesalahan gandanya terjadi saat menghadapi break point.
Baca juga: Raducanu dan Osaka bertemu di babak kedua DC Open
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.