Orang tua murid di Jakbar resah anaknya dapat sekolah jauh

2 months ago 8

Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Pendidikan (Sudindik) Jakarta Barat menyebutkan banyak orang tua murid yang resah lantaran anaknya mendapatkan sekolah jauh dari rumah.

Keluhan itu diterima pihak Sudindik pada hari terakhir waktu daftar ulang dalam tahapan seleksi penerimaan murid baru (SPMB) 2025, Kamis.

"Sampai hari ini masih ada yang datang. Mereka konsultasi, nanya gimana, soalnya anaknya diterima tapi setelah di cek ternyata sekolahnya jauh," kata Kasubag Sudin Pendidikan Jakarta Barat Wilayah II, Fakhrul Alam di posko pengaduan SPMB SMA 78 Jakarta, Kamis.

Baca juga: Posko pengaduan pendaftaran SPMB jalur prestasi di SMAN 78 masih sepi

Fakhrul menuturkan, pada tahapan terakhir pendaftaran peserta didik memang bisa mencari sekolah tanpa terhalang aturan zonasi.

Namun dalam praktiknya, banyak siswa atau orang tua yang mendaftar dengan motif bisa diterima di sekolah negeri, tanpa melihat jarak sekolah dari rumah mereka.

"Banyak yang pada konsultasi soal itu. Makanya, saya serahkan ke orang tuanya lagi mau diambil apa tidak. Kalau tidak diambil kan, berarti sekolahnya di swasta," ujar Fakhrul.

Selama sebulan lebih membuka posko pengaduan, kata Fakhrul, mayoritas aduan yang disampaikan para siswa maupun orang tua sebagian terkait masalah teknis.

"Kebetulan kendala teknis itu terkait reset password, orang tua yang tidak bisa buka, kita bantu di sini. Alhamdulilah semua berjalan dengan baik. Semua kendala teknis bisa selesaikan dengan baik, tidak ada yang tidak bisa kami selesaikan," katanya.

Baca juga: Disdik DKI sebut SPMB 2025 berjalan lancar

Baca juga: Ramai orang tua bingung ditolak sistem SPMB Jakarta karena masalah KK

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |