Jakarta (ANTARA) - OpenAI menguji coba fitur yang memungkinkan pengguna baru ChatGPT mendaftarkan akun di platformnya hanya menggunakan nomor telepon, tanpa perlu memasukkan alamat email.
Menurut siaran TechCrunch pada Rabu (15/1), penambahan fitur ini pertama kali dilaporkan oleh insinyur perangkat lunak Tibor Blaho.
Saat ini, fitur pendaftaran akun ChatGPT hanya menggunakan nomor telepon baru tersedia dalam versi beta di Amerika Serikat dan India.
Meski pendaftaran akun bisa dilakukan hanya dengan nomor telepon, tetapi pengguna yang memilih mendaftar menggunakan cara ini tidak bisa berlangganan layanan berbayar OpenAI seperti ChatGPT Plus atau ChatGPT Pro tanpa melakukan verifikasi akun menggunakan alamat surel.
Autentikasi multi-faktor juga tidak dapat dilakukan apabila pengguna tidak memiliki alamat email.
Baca juga: ChatGPT hadirkan fitur penjadwalan pengingat
Selain itu, setelah pengguna mendaftarkan nomor telepon untuk satu akun ChatGPT, nomor tersebut tidak bisa lagi digunakan untuk membuat akun baru.
Di halaman tanya jawab di situs webnya, OpenAI menyampaikan bahwa nomor telepon yang didaur ulang atau dipakai kembali dapat menyebabkan kesalahan.
"Saat ini, tidak ada solusi. Anda perlu menghubungi kontak bantuan atau menunggu hingga pembaruan sistem di masa mendatang yang dapat mengatasi masalah ini," kata OpenAI dalam keterangannya.
Perusahaan teknologi kecerdasan buatan itu tidak menyampaikan rencana untuk menghadirkan fitur pendaftaran hanya menggunakan nomor telepon di wilayah yang lain.
Baca juga: OpenAI umumkan cara telepon ChatGPT
Dalam upaya mencapai pertumbuhan, OpenAI telah bereksperimen dengan cara-cara yang lebih mudah untuk memperkenalkan produk-produknya, khususnya ChatGPT, kepada publik.
Desember lalu, OpenAI menguji coba fitur yang memungkinkan pengguna di Amerika Serikat berkomunikasi dengan ChatGPT melalui telepon selama 15 menit secara gratis.
Pada waktu yang bersamaan, perusahaan itu membawa ChatGPT dengan fungsionalitas dasar ke aplikasi WhatsApp tetapi dengan menerapkan pembatasan akses per hari.
Baca juga: OpenAI umumkan "reasoning model" terbaru o3
Baca juga: Apple dikabarkan ingin bawa fitur AI ke iPhone yang dijual di China
Penerjemah: Farhan Arda Nugraha
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025