OpenAI luncurkan Codex, agen AI khusus untuk pemrograman

4 hours ago 3

Jakarta (ANTARA) - Perusahaan teknologi OpenAI mengumumkan peluncuran pratinjau riset Codex, agen kecerdasan buatan (AI) khusus pemrograman yang diklaim sebagai yang paling canggih sejauh ini.

Dilansir dari Tech Crunch pada Minggu, Codex ditenagai oleh codex-1, varian dari model AI terbaru OpenAI yakni o3 yang dioptimalkan untuk tugas-tugas pemrograman.

Menurut OpenAI, codex-1 mampu menghasilkan kode yang lebih "bersih", mengikuti instruksi dengan lebih tepat, dan secara otomatis menjalankan serta memperbaiki kode hingga semua pengujian berhasil dilewati.

Baca juga: OpenAI mulai rutin ungkapkan hasil evaluasi keamanan model AI

Berbeda dengan alat bantu pemrograman biasa, Codex beroperasi dalam komputer virtual yang disandikan di cloud. Lingkungan kerjanya dapat terhubung langsung dengan GitHub dan secara otomatis memuat repositori kode pengguna.

Codex mampu menulis fitur sederhana, memperbaiki bug, menjawab pertanyaan terkait kode, dan menjalankan pengujian hanya dalam waktu satu hingga 30 menit.

Codex juga mampu menangani beberapa tugas sekaligus, tanpa mengganggu aktivitas pengguna di komputer atau peramban (browser) mereka.

Baca juga: OpenAI pertimbangkan bangun pusat data di Uni Emirat Arab

Saat ini, Codex mulai diluncurkan untuk pelanggan ChatGPT Pro, Enterprise, dan Team. OpenAI menyatakan pengguna akan mendapatkan akses luas pada tahap awal, namun pembatasan penggunaan akan diterapkan dalam beberapa minggu ke depan. Setelahnya, pengguna akan memiliki opsi untuk membeli kredit tambahan guna melanjutkan penggunaan Codex.

OpenAI juga berencana memperluas akses Codex ke pelanggan ChatGPT Plus dan Edu dalam waktu dekat.

Peluncuran Codex menambah daftar alat bantu pemrograman berbasis AI yang sering disebut sebagai “vibe coders”. '

Sebelumnya, Google dan Microsoft mengklaim sekitar 30 persen kode di perusahaan mereka kini ditulis oleh AI. Selain itu, pesaing seperti Anthropic telah meluncurkan Claude Code, sementara Google mengembangkan Gemini Code Assist dengan kemampuan agenik serupa.

Baca juga: Proyek pusat data OpenAI berpeluang ditunda

Baca juga: OpenAI ingin libatkan pemerintah negara dalam bangun infrastruktur AI

Baca juga: OpenAI akan kurangi porsi pendapatan yang dibagikan ke Microsoft

Penerjemah: Farhan Arda Nugraha
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |