Nutrilon Royal Science Camp 2025 ajak anak jadi pribadi kritis

1 month ago 5

Jakarta (ANTARA) - Merek susu formula, Nutrilon Royal, melalui program bertajuk "Nutrilon Royal Science Camp 2025" mengajak anak bangsa menjadi pribadi yang mampu berpikir kritis, cerdas dalam memecahkan masalah dan selalu berinovasi.

"Kami percaya bahwa kombinasi antara nutrisi dan stimulasi akan membantu anak tumbuh menjadi pemenang," kata Brand Manager Nutrilon Royal Velan Sormin dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat.

Kegiatan itu digelar di Singapura pada tanggal 22-25 Juli 2025 dan dirancang memberikan stimulasi terbaik bagi anak melalui pengalaman sains yang imersif bersama dengan 10 keluarga terpilih. Alasan lainnya yakni pendekatan STEM (Science, Technology, Engineering, and Math) menjadi sangat penting dalam membentuk karakter anak.

Baca juga: Kiat agar anak siap hadapi tantangan masa depan

Anak-anak yang menjadi peserta diajak mengeksplorasi berbagai destinasi edukatif seperti Science Centre Singapore, ArtScience Museum, Gardens by The Bay hingga National University of Singapore (NUS) untuk memaksimalkan intelegensinya.

Selain mengunjungi wahana edukatif berbasis sains, peserta juga diajak untuk kunjungan ke NUS yang dikenal dengan keunggulannya dalam bidang sains dan teknologi. Melalui kunjungan ini, anak-anak dan orang tua diajak melihat langsung bagaimana pendidikan sains diterapkan di tingkat global.

Pihaknya juga mengadakan rangkaian program edukatif bertajuk Nutrilon Science Festival sebagai bagian dari komitmen untuk memperluas akses stimulasi sains kepada lebih banyak keluarga di Indonesia.

Baca juga: Ilmuwan Muda Indonesia tak ingin sains dianaktirikan

Brand Ambassador Nutrilon Royal Nikita Willy yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan mengatakan bahwa sangat penting bagi anak untuk bisa memiliki kemampuan memecahkan masalah, mampu berkolaborasi dan inovatif.

Hadir bersama suaminya, Indra Priawan dan sang anak, Issa, aktris itu mengatakan putra sulungnya ikut banyak mendapatkan ilmu sains melalui kegiatan yang menarik. Menurutnya, mulai terlihat bahwa Issa menyukai bumi dan isu menjaga lingkungan.

"Saya melihat langsung bagaimana pengalaman seperti ini bisa menumbuhkan rasa ingin tahu dan semangat belajar yang luar biasa. Ini adalah bekal penting untuk masa depannya," kata dia.

Baca juga: Guizhou di China dorong wisata edukasi sains dengan teleskop FAST

Seorang peserta kegiatan, Octa Fenny Yendelawindy, mengatakan bahwa keterlibatannya dalam program itu menyadarkan dirinya atas pentingnya mengenalkan dunia sains sedini mungkin pada anak.

"Saya jadi lebih terinspirasi untuk menstimulasi anak di bidang sains di rumah, karena saya ingin anak saya tumbuh menjadi pribadi yang cerdas, sehat," kata dia.

Baca juga: 5 rekomendasi wisata edukasi di Jakarta untuk isi akhir pekan anak

Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |