Novita dukung Ponorogo tembus seleksi akhir kota kreatif dunia UNESCO

3 months ago 11
"Saya percaya Ponorogo memiliki modal budaya dan kreativitas yang tidak kalah dengan kota-kota kreatif lainnya di dunia. Sudah pasti saya mendukung agar warisan budaya lokal kita dapat tampil dan diakui secara global,"

Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi VII DPR RI Novita Hardini menyatakan komitmennya mendukung serta berupaya mendorong Ponorogo menjadi kabupaten dan kota kreatif kelas dunia dengan menembus seleksi akhir UNESCO Creative Cities Network (UCCN).

"Saya percaya Ponorogo memiliki modal budaya dan kreativitas yang tidak kalah dengan kota-kota kreatif lainnya di dunia. Sudah pasti saya mendukung agar warisan budaya lokal kita dapat tampil dan diakui secara global," ujar Novita dikutip dari keterangan diterima di Jakarta, Senin.

Menurutnya, langkah Ponorogo menuju panggung dunia bukan hanya soal pengakuan internasional, tetapi juga bentuk konkret dari diplomasi budaya Indonesia yang harus terus diperjuangkan.

"Ponorogo adalah rumah bagi Reog, salah satu warisan budaya tak benda yang telah mendunia, tetapi jangan berhenti di situ. Kita harus bisa mendorong pelaku industri kreatif, UMKM, seniman, dan generasi muda lokal untuk menjadi bagian dari ekosistem ekonomi kreatif global," kata Novita.

Baca juga: Anggota DPR komitmen cegah perkawinan anak lewat Program Cepak

Baca juga: Anggota DPR dorong ekonomi kreatif Trenggalek lewat kolaborasi

Ia menilai tahapan yang telah dilalui Ponorogo dari uji petik hingga kurasi akhir menunjukkan kesiapan daerah tersebut dalam memamerkan kekayaan budaya dan potensi industrinya.

"Ini bukan sekadar ambisi daerah, tetapi momentum strategis agar pembangunan berbasis budaya tidak hanya bersifat seremoni, melainkan menjadi motor penggerak ekonomi lokal," katanya.

Novita juga menegaskan bahwa keberhasilan Ponorogo menembus UCCN akan membuka banyak peluang dari jejaring internasional, pertukaran budaya hingga investasi kreatif yang lebih luas.

"Ponorogo harus kita jaga dan dorong bersama. Kalau kita ingin budaya tetap hidup, kita harus menjadikannya relevan dalam konteks kekinian dan masa depan dan UCCN adalah salah satu jalan strategis ke sana. Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi lintas sektor, saya yakin Ponorogo mampu mencetak sejarah baru sebagai kota kreatif dunia berbasis tradisi Reog dan kekayaan budaya Jawa Timur," ucapnya.

Untuk diketahui, UCCN adalah jejaring internasional bergengsi yang saat ini telah menghimpun 350 kota dari lebih dari 100 negara di seluruh dunia. Kota-kota tersebut berkolaborasi untuk menempatkan budaya dan ekonomi kreatif sebagai jantung pembangunan perkotaan yang berkelanjutan.

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |