Jakarta (ANTARA) - Nissan Motor Co. sedang mempertimbangkan untuk memindahkan sebagian produksi dari salah satu pabriknya di barat daya Jepang ke Amerika Serikat guna mengurangi dampak kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump, menurut otoritas lokal, Selasa (8/4).
Dikutip dari Kyodo, Selasa (8/4) waktu setempat, produsen mobil tersebut berencana mengurangi output kendaraan SUV Rogue yang diproduksi di salah satu dari dua pabriknya di Prefektur Fukuoka untuk ekspor dan meningkatkan produksinya di AS, menurut pemerintah prefektur setempat.
Baca juga: Audi hentikan pengiriman mobil ke AS imbas tarif Trump
Wakil Gubernur Fukuoka Masaru Eguchi mengatakan kepada wartawan bahwa Nissan menyampaikan kepada pemerintah prefektur bahwa mereka bermaksud mempertahankan fasilitas produksi yang ada meskipun ada rencana pengurangan produksi.
Langkah ini diambil setelah Trump memberlakukan tarif tambahan sebesar 25 persen pada semua mobil yang diproduksi di luar AS awal bulan ini, dalam upaya membawa lebih banyak lapangan kerja ke ekonomi terbesar dunia itu.
Sementara itu, Nissan berencana meningkatkan produksi SUV Patrol, model yang sangat populer di Timur Tengah dan Australia, di pabrik lainnya di Fukuoka, menurut pemerintah prefektur.
Baca juga: Siapa pemenang perang tarif AS-China yang kian brutal?
Baca juga: Korea Selatan tidak akan lawan kebijakan tarif AS
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025
