Nelayan Jembrana temukan dua jenazah penumpang KMP Tunu

2 months ago 23
Temuan dua jenazah ini di hari pertama setelah pencarian penumpang KMP Tunu Pratama Jaya diperpanjang selama tiga hari

Jembrana, Bali (ANTARA) - Nelayan dari Dusun Pabuahan, Kabupaten Jembrana, Bali, kembali menemukan dua jenazah yang diduga kuat penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali.

Dua jenazah berjenis kelamin laki-laki yang ditemukan Rabu (9/7) pagi itu langsung dievakuasi ke RSU Negara, kemudian diserahkan ke Basarnas untuk identifikasi lebih lanjut di RSU Blambangan, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur.

"Temuan dua jenazah ini di hari pertama setelah pencarian penumpang KMP Tunu Pratama Jaya diperpanjang selama tiga hari," kata Kepala Kantor Basarnas Bali I Nyoman Sidakarya di sela-sela serah terima dua jenazah tersebut di RSU Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, Rabu.

Baca juga: Dua mayat diduga korban Kapal Tunu ditemukan di Pantai Jembrana

Berdasarkan evaluasi, kata dia, posko induk di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, memutuskan pencarian penumpang kapal yang tenggelam di Selat Bali tersebut diperpanjang selama tiga hari dengan pertimbangan kemanusiaan.

Untuk dua jenazah yang baru, lanjutnya, ditemukan oleh nelayan dari lokasi yang berbeda namun masih di perairan sekitar dua kilometer dari Dusun Pabuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara.

Jenazah pertama yang mengenakan celana pendek hitam ditemukan oleh Supardi, Saidin, Husnan dan Lukman, saat nelayan-nelayan ini sedang melaut sekitar pukul 06.00 Wita.

Baca juga: Basarnas fokuskan pencarian korban KMP Tunu 20-30 mil arah selatan

Sekitar pukul 07.00 Wita, nelayan bernama Miftahul Rahman alias Anif juga menemukan jenazah yang mengenakan celana pendek warna biru tanpa baju.

Penyerahan dua jenazah untuk dibawa ke Banyuwangi ini dihadiri Kapolres Jembrana Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Kadek Citra Dewi Suparwati, Danlanal Denpasar Kolonel Laut (P) Cokorda Gede Parta Pemayun, dan Dandim 1617 Jembrana Letnan Kolonel Infanteri M. Adriansyah.

KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam dengan posisi terbalik di Selat Bali saat dalam perjalanan dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk Kamis (3/7) sekitar pukul 00.30 Wita dinihari.

Berdasarkan manifes, kapal ini membawa 53 penumpang, 12 kru, dan 22 kendaraan berbagai jenis.

Baca juga: Polda Jatim kerahkan 31 personel identifikasi korban KMP Tunu Pratama

Pewarta: Gembong Ismadi/Rolandus Nampu
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |