Jakarta (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kepulauan Riau, terus memperluas program Makan Bergizi Gratis (MBG) secara masif untuk kelompok prioritas ibu hamil, ibu menyusui, dan balita non-PAUD (3B) guna mencegah stunting.
Pemerintah melalui Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN berkomitmen terus meningkatkan jangkauan penerima MBG bagi kelompok 3B, utamanya di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
"Program MBG merupakan bagian dari strategi nasional percepatan penurunan stunting. Tak hanya soal pemenuhan kebutuhan gizi, edukasi mengenai pola pengasuhan anak yang baik dan berkualitas juga menjadi fokus utama untuk menghasilkan generasi unggul di masa depan," kata Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kepulauan Riau Rohina dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat.
Penyaluran MBG dilaksanakan di Posyandu Meranti, RW 1, Kelurahan Batu Hitam, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, pada Kamis (31/7). Bantuan diserahkan dua kali dalam seminggu sebagai tambahan asupan nutrisi penting guna mencegah stunting sejak dini.
Sementara itu, Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Batu Hitam, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Lutshia Widi Febiana, menjelaskan cakupan penerima manfaat MBG kini diperluas secara bertahap.
Sejak Senin (28/7), kelompok sasaran seperti ibu hamil, ibu menyusui, dan balita telah mulai menerima bantuan dengan jumlah penerima mencapai 110 orang. Angka tersebut masih bersifat dinamis seiring proses pendataan dan verifikasi lapangan.
Distribusi bantuan MBG di wilayah tersebut juga dilakukan bekerja sama dengan Posyandu Meranti sebagai titik utama pembagian. Bagi penerima yang tidak dapat hadir langsung, bantuan akan diantar ke rumah oleh kader posyandu guna memastikan seluruh sasaran tetap terlayani.
"Dengan perluasan kelompok sasaran, cakupan penerima manfaat SPPG Batu Hitam kini semakin lengkap. Program ini tidak hanya menyasar anak-anak sekolah dasar, SMP, dan SMA, tetapi juga ibu hamil, ibu menyusui, dan balita," kata Lutshia.
Hingga saat ini, SPPG Batu Hitam telah mencatat sebanyak 3.862 penerima manfaat dari program MBG secara keseluruhan. Langkah tersebut menjadi bukti nyata komitmen bersama untuk membangun generasi Natuna yang sehat, cerdas, dan bebas dari stunting.
Berdasarkan data dari Badan Gizi Nasional (BGN), hingga Senin (28/7), secara nasional penerima manfaat untuk kategori ibu hamil sudah mencapai 33.103 orang, ibu menyusui 56.909 orang, dan balita mencapai 176.926.
Baca juga: Bappenas: Program MBG jadi langkah konkret dukung Indonesia Emas 2045
Baca juga: BGN harap program MBG di Bandarlampung berjalan optimal
Baca juga: Mendukbangga tekankan MBG 3B harus dipastikan sampai penerima manfaat
Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.