Natal 2025, warga DKI diimbau terus merawat harmoni dan solidaritas

2 hours ago 5

Jakarta (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) DKI Jakarta mengimbau umat Kristiani dan warga di Jakarta terus merawat harmoni, menghargai keragaman, memperkuat persaudaraan serta memupuk solidaritas.

"Terutama memupuk solidaritas bagi kawan kawan kita yang sedang menghadapi musibah di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat," kata Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag DKI Jakarta, Adib, saat dihubungi terkait rangka perayaan Natal 2025 di Jakarta, Kamis.

Untuk penyambutan Tahun 2026, menurut Adib, sebaiknya dilakukan dengan penuh kesadaran dan empati terhadap masyarakat di Pulau Sumatera yang masih dalam situasi pemulihan pascabencana.

Perayaan Natal tahun ini mengusung tema "Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga" yang menegaskan bahwa keluarga merupakan jantung kehidupan berbangsa.

Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak umat Kristiani memaknai Natal kali ini sebagai panggilan untuk kembali merawat keluarga, yakni tempat pertama kasih, iman dan harapan dilahirkan.

Menurut Menag, di tengah arus polarisasi, tekanan ekonomi dan dampak bencana yang masih dirasakan banyak keluarga, rumah harus kembali menjadi ruang aman bagi iman dan kemanusiaan.

Di Jakarta, ajakan untuk mendoakan warga terdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor d Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Jawa Tengah pun disuarakan. Salah satunya oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno.

"Kita tidak boleh menutup mata terhadap duka saudara-saudara kita. Mari kita panjatkan doa agar mereka diberi kekuatan dan harapan untuk bangkit kembali,” katanya saat menutup rangkaian "Christmas Carol Colossal Tahun 2025" di Jakarta Pusat, Selasa (23/12).

Baca juga: Pengamanan gereja di Jakpus diperketat untuk pastikan Natal aman

Baca juga: 4.296 personel Satpol PP siap amankan Jakarta selama libur Nataru

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |