Mulia Boga Raya setuju bagikan dividen Rp73,12 miliar

3 hours ago 2
Kami meyakini peluang penjualan produk keju di Indonesia ke depan masih akan terus bertumbuh seiring dengan kesadaran masyarakat akan konsumsi makanan sehat sesuai dengan motto kami, mengkejukan masyarakat dan memasyarakatkan keju

Jakarta (ANTARA) - PT Mulia Boga Raya Tbk (KEJU) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) menyetujui pembagian dividen tunai senilai Rp73,12 miliar atau setara 49,8 persen dari laba bersih tahun buku 2024.

Dividen tunai itu setara Rp13 per lembar saham, yang akan dibagikan secara tunai kepada seluruh pemegang saham pada 23 Mei 2025.

Direktur Utama KEJU Indrasena Patmawidjaja dalam Public Expose di Jakarta, Selasa, menjelaskan, sisa laba bersih sebesar Rp71,75 miliar akan dialokasikan sebagai cadangan umum yang belum ditentukan penggunaannya.

Kemudian, sebesar Rp2 miliar dari laba bersih akan ditetapkan sebagai cadangan wajib untuk memenuhi ketentuan Pasal 70 Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2027.

Adapun, daftar pemegang saham perseroan yang berhak atas dividen itu adalah pemegang saham yang terdaftar pada tanggal 5 Mei 2025 pukul 16.00 WIB.

Dalam RUPST, perseroan juga menyepakati perubahan susunan pengurus, menjadi :

Dewan Komisaris:

  • Komisaris Utama Hardianto Atmadja
  • Komisaris Paulus Tedjosutikno​​​​​​​
  • Komisaris E. Maurits Klavert​​​​​​​
  • Komisaris Independen Herbudianto
  • Komisaris Independen Maurits D. R. Lalisang

Dewan Direksi:

  • Direktur Utama Indrasena Patmawidjaja
  • Direktur Jeffry Halim
  • Direktur Ari Sutanto

Dalam kesempatan ini, perseroan juga menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), sebagai upaya melakukan penambahan bidang usaha untuk Perdagangan Besar Makanan dan Minuman Lainnya.

Selain itu, dalam RUPSLB perseroan juga membahas terkait dengan rencana aksi korporasi berupa pembelian kembali (buyback) saham.

“Kami meyakini peluang penjualan produk keju di Indonesia ke depan masih akan terus bertumbuh seiring dengan kesadaran masyarakat akan konsumsi makanan sehat sesuai dengan motto kami, mengkejukan masyarakat dan memasyarakatkan keju” kata Indrasena.

Terkait rencana strategis 2025, perseroan akan melakukan beberapa hal, diantaranya memperkuat posisinya di channel GT dan MT serta terus melebarkan jalur distribusi GT, dan kedua melakukan edukasi kepada masyarakat dengan produk-produk inovatif untuk menumbuhkan kategori keju.

Ketiga, mengembangkan channel FS sebagai tulang punggung dari perseroan, serta mengembangkan pasar utama di ASEAN dan penjelajahan area baru.

Sepanjang 2024, perseroan mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp1,26 triliun, atau meningkat 24 persen year on year (yoy) dibandingkan sebesar Rp1,02 triliun pada tahun sebelumnya.

Laba bersih perseroan tercatat mencapai Rp147 miliar pada tahun 2024 , atau meningkat sebesar 83 persen (yoy) dibandingkan sebelumnya senilai Rp80 miliar pada 2023.

Baca juga: Mulia Boga Raya bagikan dividen tunai Rp117 miliar tahun buku 2022

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |