Mudah dan praktis, begini cara menanam sayur hidroponik di rumah

1 week ago 7

Jakarta (ANTARA) - Belakangan ini, metode bercocok tanam secara hidroponik semakin diminati oleh masyarakat Indonesia. Pasalnya, teknik ini tidak memerlukan tanah sebagai media tanam, melainkan cukup menggunakan air atau larutan nutrisi tertentu.

Peralatan serta bahan yang dibutuhkan pun tergolong sederhana, sehingga bisa dilakukan siapa saja di rumah. Hidroponik sendiri termasuk ke dalam metode pertanian modern karena proses penanamannya terbilang praktis.

Cukup dengan memanfaatkan media air yang dicampur nutrisi, tanaman bisa tumbuh dengan optimal. Ada berbagai jenis sayuran yang cocok dibudidayakan secara hidroponik, seperti kangkung, bayam, sawi, selada, pakcoy, dan jenis sayuran hijau lainnya.

Keunggulan dari metode ini cukup banyak, mulai dari pertumbuhan tanaman yang lebih cepat, hasil panen yang bersih, hingga minim serangan hama. Meski begitu, perawatan tanaman hidroponik tetap memerlukan ketelatenan, seperti pemberian pupuk secara berkala dan pengaturan cahaya yang tepat.

Jika Anda tertarik untuk mencoba menanam sayuran secara hidroponik di rumah, berikut ini beberapa langkah yang bisa Anda ikuti.

Cara menanam sayuran hidroponik di rumah

1. Persiapkan alat dan bahan

Bagi Anda yang baru pertama kali mencoba menanam sayuran secara hidroponik di rumah, langkah awal yang perlu dilakukan adalah menyiapkan peralatan dan bahan yang dibutuhkan. Beberapa di antaranya meliputi:

• Wadah tanaman, bisa menggunakan botol bekas, pot, atau tempat lain yang sesuai

• Media tanam seperti sumbu kompor, kain flanel, kain bekas, atau serat kelapa

• Bibit tanaman sesuai jenis yang ingin ditanam

• Pupuk

• Air bersih

2. Masukkan media tanam ke dalam wadah

Sebelum digunakan, pastikan media tanam dalam keadaan bersih dan mendukung perkembangan akar tanaman. Setelah itu, letakkan media tersebut ke dalam wadah yang telah disiapkan.

3. Pilih benih yang tepat

Tidak semua tanaman cocok ditanam dengan metode hidroponik. Umumnya, hidroponik digunakan untuk tanaman hortikultura seperti sayur, buah, bunga, atau tanaman hias. Karena itu, pemilihan benih harus disesuaikan agar hasilnya maksimal.

4. Penyemaian benih

• Gunakan wadah yang memiliki lubang drainase di bagian bawah agar air tidak menggenang.

• Isi wadah dengan media penyemaian seperti cocopeat atau vermikulit.

• Tanam benih ke dalam media tersebut dan pastikan kondisinya bersih dari kotoran atau hama.

• Siram benih menggunakan semprotan halus secara perlahan. Jaga agar media tetap lembap namun tidak terlalu basah.

• Letakkan wadah di tempat yang cukup terkena cahaya alami atau bisa juga menggunakan lampu khusus tanaman.

• Lakukan pemeriksaan secara rutin untuk melihat perkembangan benih.

• Jika tanaman sudah memiliki dua hingga tiga daun sejati dan akarnya tumbuh dengan baik, maka sudah siap dipindahkan ke sistem hidroponik utama.

5. Larutkan nutrisi hidroponik

Agar tanaman dapat tumbuh optimal, larutan nutrisi harus disesuaikan dengan kebutuhan. Campurkan nutrisi sesuai takaran pada label kemasan, lalu tuangkan ke dalam wadah hingga media tanam terendam sepenuhnya.

6. Atur pencahayaan

Pencahayaan merupakan faktor penting dalam pertumbuhan tanaman. Anda bisa memanfaatkan sinar matahari langsung atau menggunakan lampu tumbuh jika menanam di dalam ruangan.

7. Pantau pH dan EC (opsional)

Bila tersedia, Anda bisa menggunakan alat ukur pH dan EC untuk mengetahui tingkat keasaman air dan konsentrasi nutrisi yang digunakan. Namun, ini bersifat opsional.

8. Lakukan pengecekan secara rutin

Tanaman hidroponik tetap memerlukan perhatian dan perawatan, terutama dalam menjaga kelembapan media tanam dan kecukupan nutrisi-nya. Rajin memeriksa kondisi tanaman akan membantu Anda mengetahui kebutuhan tanaman sejak dini dan mencegah masalah pertumbuhan.


Baca juga: Besarnya potensi di balik pertanian hidroponik Indonesia

Baca juga: Jakpus kembali aktifkan bank sampah di seluruh RW

Baca juga: Lapas Tarakan libatkan warga binaan bangun rumah hijau hidroponik

Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |