AUKSI perkuat layanan digital di 2025 setelah cetak kenaikan penjualan

1 day ago 6

Jakarta (ANTARA) - PT Mitra Pinasthika Mustika (MPMX) melalui anak usaha yang bergerak di segmen lelang kendaraan bermotor, PT Balai Lelang Asta Nara Jaya (AUKSI) fokus untuk memperkuat layanan digital pada tahun 2025 menyusul hasil transaksi yang meningkat selama tahun lalu.

Sepanjang tahun 2024, AUKSI mencatatkan kenaikan jumlah pelanggan baru sebesar 32 persen dengan peningkatan transaksi 18 persen serta pertumbuhan unit yang terjual sebesar 6 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

"Pertumbuhan ini menunjukkan bahwa model layanan yang kami bangun semakin relevan dengan kebutuhan pasar saat ini," jelas Head of AUKSI Bady Qadarsyah dalam siaran pers tertulis pada Jumat.

Didirikan pada 2012 dan memulai lelang perdana pada 2013 dengan nama "MPM Lelang", AUKSI kemudian berkembang menjadi salah satu balai lelang swasta yang mengedepankan kemudahan akses dan jangkauan pasar yang luas.

Baca juga: Gaikindo khawatirkan dampak kebijakan tarif AS terhadap pasar otomotif

Adapun upaya perusahaan untuk menggenjot layanan digital mengacu pada data selama selama 2024, di mana sebesar 74 persen dari total transaksi dilakukan secara online, meningkat dari 70 persen pada tahun sebelumnya.

"Kami tidak hanya fokus pada penjualan, tetapi juga terus mampu menciptakan pengalaman lelang yang lebih mudah, cepat, dan terpercaya bagi siapa pun yang ingin menjual atau membeli kendaraan," tutur Bady Qadarsyah.

Tahun ini, AUKSI bersiap meluncurkan aplikasi mobile resmi yang dapat diakses melalui PlayStore. Aplikasi itu akan menghadirkan fitur-fitur unggulan seperti notifikasi untuk lot favorit, pemindaian QR untuk melihat detail unit, sistem redeem point, serta pengambilan unit dan dokumen yang lebih fleksibel.

Platform digital AUKSI juga hadir dengan tampilan antarmuka baru yang lebih praktis, cukup dengan verifikasi email untuk langsung mulai mengikuti lelang.

AUKSI juga akan menyederhanakan proses appraisal kendaraan dengan sistem digital yang lebih terintegrasi. Langkah itu diambil untuk meningkatkan efisiensi sekaligus memastikan akurasi penilaian kendaraan melalui standar data yang lebih konsisten.

Dengan digital appraisal, proses penilaian kendaraan akan menjadi lebih cepat, transparan, dan seragam, sehingga pelanggan dapat memperoleh informasi yang lebih andal sebelum mengikuti lelang.

Ilustrasi stock yard Auksi di Pool AUKSI, Ciledug , Jakarta Selatan. (ANTARA/HO) (ANTARA/HO)

Inisiatif digital MPMRent

MPMRent sebagai anak perusahaan PT Mitra Pinasthika Mustika yang fokus menyediakan layanan transportasi dan otomotif juga turut memperkuat layanan digitalnya sepanjang tahun ini.

Inisiatif digital itu mencakup program transformasi layanan, termasuk penggunaan Robotic Process Automation (RPA) untuk mempercepat proses internal serta digitalisasi penuh dokumen administrasi untuk meningkatkan efisiensi kerja.

Perusahaan juga membangun data warehouse terintegrasi untuk memudahkan pemantauan kinerja armada secara real-time dan mendukung pengambilan keputusan yang lebih akurat.

Baca juga: MPMX rangkum laba Rp582 miliar sepanjang 2024

COO MPMRent Devi Clark Munthe menyampaikan, "fokus kami adalah memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggan korporasi melalui sistem yang cepat, transparan, dan dapat diandalkan".

Perusahaan yang kini mengelola sekitar 16 ribu armada aktif itu juga menyatakan akan terus memperkuat perannya sebagai mitra strategis mobilitas untuk segmen business-to-business (B2B).

Sepanjang 2024, MPMX mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 14 persen menjadi Rp15,8 triliun dan kenaikan laba bersih 11 persen menjadi Rp582 miliar.

Kinerja positif itu didorong kontribusi kuat dari seluruh lini bisnis yang tergabung dalam ekosistem grup MPM. Misalnya MPMInsurance yang mencatatkan pertumbuhan premi bersih 7 persen, MPMRent mengalami pertumbuhan pendapatan 6 persen serta Balai Lelang AUKSI dengan kenaikan pelanggan baru sebesar 32 persen, termasuk kenaikan transaksi 18 persen.

"Kami bersyukur atas pencapaian ini dan akan terus melangkah dengan strategi yang adaptif dan berkelanjutan untuk menciptakan nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan," kata Group CFO MPMX, Beatrice Kartika.

Baca juga: Penjualan Daihatsu Januari-Maret 2025 nyaris tembus 37.000 unit

Baca juga: Tesla diwartakan menghentikan penjualan Model S dan X di China

Baca juga: Toyota catat pertumbuhan penjualan 4,4 persen

Pewarta:
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |