Jakarta (ANTARA) - Massa kembali membakar mobil di depan Mako Brimob Polda Metro Jaya, Kwitang, Jakarta Pusat (Jakpus), setelah demonstrasi yang berakhir ricuh dan memicu suasana memanas di sekitar lokasi.
Peristiwa pembakaran kendaraan tersebut terjadi kurang lebih sekitar pukul 15.50 WIB, ketika situasi demonstrasi mulai memanas saat personel Brimob menembakkan gas ai mata ke arah pengunjuk rasa dari dalam Mako.
Mobil yang dibakar tersebut, berada di jalur tengah jalan, tepatnya di lajur dari arah Pasar Senen menuju kawasan Tugu Tani.
Hingga kini, belum diketahui pasti apakah kendaraan tersebut merupakan milik aparat kepolisian atau warga sipil karena kobaran api masih menyala hebat dan tak ada upaya pemadaman.
Baca juga: Demo di Brimob, Polisi tembakkan gas air mata ke pengunjuk rasa
Kepulan asap hitam dari mobil terbakar terus membubung tinggi. Sebagian pengunjuk rasa bahkan melakukan swafoto dengan latar mobil yang terbakar tersebut.

Selain mobil, terlihat pula sebuah motor terbakar yang menyisakan rangka kendaraan roda dua tersebut.
Di tengah suasana memanas, aparat Brimob berupaya membubarkan massa dengan gas air mata, namun pengunjuk rasa tetap bertahan di depan Mako Brimob dan menolak meninggalkan lokasi.
Hingga berita ini diturunkan pukul 16.55 WIB, massa pengunjuk rasa masih bertahan di depan markas Brimob.
Baca juga: Aparat bubarkan demonstran di depan Mako Brimob dengan gas air mata
Sebelumnya, Personel TNI mengevakuasi dua unit mobil minibus yang dibakar demonstran saat terjadi aksi di depan Mako Brimob Polda Metro Jaya, Kwitang, Menteng Jakarta Pusat.
Evakuasi di lokasi yang berjarak sekitar 100 meter dari Mako Brimob Kwitang itu dilakukan setelah demonstran membubarkan diri, kemudian personel TNI mendatangkan dua unit truk untuk memindahkan mobil minibus berpelat nomor sipil tersebut.
Dua unit truk itu berfungsi sebagai penderek dan satu unit mobil untuk mengangkut kerangka mobil yang telah hangus terbakar.
Kedua mobil tersebut sudah dalam kondisi dingin yang menunjukkan aksi pembakaran dilakukan pada Kamis malam (28/8) atau Jumat dini hari.
Baca juga: Massa masih bertahan di kawasan Mako Brimob Kwitang hingga dini hari
Mobil tersebut diangkut petugas untuk menghilangkan benda yang menghambat jalur yang menghubungkan kawasan Tugu Tani dengan kawasan Senen.
Sebelumnya, massa mendatangi markas Brimob di kawasan tersebut pada Jumat pagi atas reaksi kematian rekan mereka, Affan Kurniawan yang diduga dilindas rantis Brimob pada Kamis (28/8) malam.
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.