Mirco Cuello rebut juara interim kelas bulu WBA seusai TKO Rios

1 month ago 14

Jakarta (ANTARA) - Petinju asal Argentina Mirco Cuello merebut gelar juara dunia interim kelas bulu (57,1 kg) World Boxing Association (WBA) seusai mencetak technical knockout (TKO) atas Sergio Rios Jimenez di Stadion Martyrs of Benina di Benghazi, Libya, Jumat.

"Wasit Roberto Ramirez dari Puerto Rico menghentikan pertarungan setelah knockdown kedua yang dicetak Cuello untuk mengukuhkan kemenangan TKO," demikian laporan WBA melalui laman resmi asosiasi itu yang dipantau di Jakarta, Selasa.

Cuello tampil seperti petinju yang memiliki misi sejak bel pembuka. Pukulan lurus tangan kanan yang tepat waktu menjatuhkan Rios di ronde pertama, sekaligus memberi peringatan kepada petinju Meksiko itu.

Gempuran Cuello terus berlanjut pada ronde kedua. Dia melayangkan pukulan kiri silang yang menghancurkan rahang, lalu dengan pukulan tubuh yang kejam yang membuat Rios tertekuk. Wasit kemudian menghentikan pertarungan setelah mengetahui Rios tak lagi berdaya.

Baca juga: Beterbiev incar sabuk kelas berat ringan WBC David Benavidez

WBA menjelaskan, kemenangan itu menjadikan petinju asal Argentina itu menjadi juara dunia ke-44 dan hanya yang keempat dalam sejarah negara tersebut yang berhasil merebut sabuk juara kelas bulu, bergabung dengan Pablo Chacon, Jonathan Barros, dan Jesus Cuellar.

Cuello yang berusia 24 tahun mengukuhkan dirinya sebagai salah satu petinju dengan pukulan terpanas. Perpaduan kekuatan, kecepatan, dan ketenangannya membuatnya mendekati jajaran elit divisi, dan malam gemilangnya di Libya bisa menjadi awal dari sesuatu yang lebih besar.

Dengan rekor tak terkalahkannya yang tetap utuh, Cuello yang mengoleksi 16 kemenangan dengan 13 knockout (KO) kini menjadi calon utama untuk menantang Juara WBA reguler Nick Ball yang akan mempertahankan gelarnya melawan Sam Goodman pada 16 Agustus di Arab Saudi

Sedangkan, Rios yang dijuluki "El Chakal" datang tanpa kekalahan dan bertekad membuat pernyataan di panggung dunia. Namun, hasil itu membuatnya harus menambah catatan hitam dalam rekornya menjadi 19 kemenangan (tujuh KO) dan satu kekalahan.

Pertahanannya Rios yang rapuh dan gerakan lateral yang terbatas menjadi keuntungan bagi Cuello, yang menunjukkan kesadaran taktis yang tajam dan kekuatan untuk mengakhiri pertarungan.

Baca juga: WBC sebut ketekunan antar Asley Gonzalez jadi ratu kelas terbang super

Baca juga: WBC tempatkan Manny Pacquiao di peringkat satu kelas welter

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |