Jakarta (ANTARA) - Holding BUMN industri pertambangan MIND ID bersama Menteri Perindustrian dan Sumber Daya Mineral Kerajaan Arab Saudi Bandar Al-Khorayef membahas penguatan kerja sama dalam pengembangan hilirisasi dan transformasi industri pertambangan.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Jakarta, Selasa (15/4), Direktur Utama MIND ID Maroef Sjamsoeddin mengatakan, kedua negara mendorong adanya penciptaan nilai tambah mineral, tidak hanya untuk keuntungan ekonomi, tetapi juga untuk keberlanjutan dan ketahanan jangka panjang.
"Indonesia dan Arab Saudi berada di titik penting dalam mendefinisikan ulang ekonomi mineral. Di MIND ID, kami meyakini bahwa kolaborasi adalah kunci untuk membuka potensi penuh dari kekayaan mineral kita, tidak hanya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga untuk mempercepat inovasi dan keberlanjutan global," kata Maroef dalam keterangan di Jakarta, Rabu.
Maroef menyampaikan, Arab Saudi melalui peta Vision 2030 akan menjadikan sektor pertambangan sebagai pilar utama diversifikasi ekonomi. Cadangan mineral disebut telah meningkat sebesar 90 persen dalam lima tahun terakhir, sehingga memperkuat posisi Arab Saudi sebagai pusat global baru untuk mineral olahan.
Menurut dia, kerja sama dengan Arab Saudi merupakan langkah konkret dalam mewujudkan ketahanan mineral global dan pembangunan industri bernilai tambah, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.
"Rantai pasok terintegrasi MIND ID dan komitmen kuat terhadap keberlanjutan menjadikan kami mitra strategis bagi negara-negara seperti Arab Saudi yang ingin memperkuat kapabilitas hilir. Kami siap menjajaki peluang kerja sama, pertukaran pengetahuan, dan inovasi transformasional," ujar Maroef.
Kunjungan kerja ini ditutup dengan semangat optimisme Indonesia dan Arab Saudi bahwa keduanya siap memasuki babak baru dalam pengembangan mineral global yang inklusif, strategis, dan berorientasi masa depan.
Baca juga: Klawas Waterpark bukti komitmen MIND ID lakukan perbaikan pascatambang
Baca juga: MIND ID targetkan pasok energi untuk elektrifikasi seluruh Sumatera
Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2025