Jakarta (ANTARA) - Tim Miami asal Amerika Serikat (AS) difavoritkan untuk menjuarai Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) 3x3 Sansar Challenger 2025 yang diselenggarakan di Sansar, Mongolia, pada 6-7 September.
Dalam laman FIBA 3x3 yang dikutip di Jakarta, Jumat, seri turnamen internasional itu menjadi rangkaian ke-12 dalam kalender Challenger musim 2025, dengan tiga tiket menuju World Tour (WT) Shanghai 2025 sebagai hadiah utama.
Miami datang dengan status unggulan pertama, meski tengah dibebani tekanan untuk mengakhiri puasa gelar lebih dari 4 bulan.
Baca juga: Pemain bintang yang jadi sorotan dalam FIBA 3x3 Europe Cup
Terakhir kali mereka juara yakni pada pembuka musim di Utsunomiya. Penampilan final di Lausanne menjadi sinyal kebangkitan, terutama berkat performa impresif James Parrott.
Miami tergabung di grup A bersama Barcelona (Spanyol), yang mengandalkan bintang Piala Dunia Guim Exposito, serta tim Seef asal Bahrain.
Unggulan kedua, Liman (Serbia), juga tampil konsisten setelah mencapai lima final dari 10 turnamen.
Nemanja Zigon menjadi andalan utama dengan torehan poin produktif. Dalam grup B, Liman harus bersaing dengan dua tim kuda hitam yang berpotensi membuat kejutan, yaitu Marijampole Mantinga (Lituania) dan Zavkhan (Mongolia).
Selain tim-tim itu, Carolina (Puerto Riko) pun menjadi sorotan karena memiliki penembak jitu Antonio Ralat. Meski tersingkir lebih awal di Lausanne, mereka tetap diperhitungkan di grup C bersama Riffa (Bahrain) dan satu dari hasil tim kualifikasi.
Baca juga: Timnas 3x3 mulai jalani TC menuju SEA Games 2025 Thailand
Tuan rumah Mongolia yang diwakili oleh Ulaanbaatar MMC Energy, diperkuat oleh Anand Ariunbold. Dukungan penuh publik diprediksi menjadi energi tambahan bagi mereka di grup D, guna bersaing dengan Partizan (Serbia) dan satu tim dari hasil kualifikasi.
Partizan sendiri berupaya bangkit setelah tiga kegagalan beruntun. Sedangkan Riffa mencari cara keluar dari tren negatif, yaitu delapan kali tersingkir di perempat final, meski masih mengandalkan bintang Dennis Donkor.
Turnamen dua hari itu merupakan turnamen penting dalam kalender FIBA 3x3, karena tiga tim terbaik otomatis lolos ke FIBA 3x3 World Tour di Shanghai, pada 27-28 September.
Pecinta 3x3 di Tanah Air dapat menyaksikan setiap laga 3x3 yang diselenggarakan oleh FIBA, melalui kanal resmi YouTube FIBA 3x3.
Baca juga: Vienna juara FIBA 3x3 World Tour Debrecen 2025
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.