Sigi (ANTARA) - Menteri Transmigrasi (Mentrans) Iftitah Sulaiman Suryanagara memaparkan program prioritas pada tahun 2025 sebagai fokus pembangunan nasional khususnya di kawasan transmigrasi.
"Jadi ada program trans tuntas sebagai penyelesaian berbagai permasalahan lahan bagi para transmigran dan transmigrasi lokal untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal melalui pola transmigrasi berbasis wilayah," kata Iftitah kepada awak media usai kunjungan di Kabupaten Sigi, Jumat.
Ia mengemukakan ke depan akan mengirim sumber daya manusia (SDM) berkualitas untuk membantu warga yang tinggal di kawasan transmigrasi guna meningkatkan perekonomian daerah.
"Program transmigrasi patriot dalam hal penguatan kualitas SDM warga transmigran khususnya generasi muda melalui program beasiswa pendidikan mulai S1 hingga S3," ucapnya.
Baca juga: Mentrans: Transmigrasi bukan sekadar program, tapi merupakan strategi
Ia menuturkan pihaknya sedang merancang pengembangan industri berbasis potensi daerah di kawasan transmigrasi dengan program trans karya nusa.
"Trans Gotong Royong merupakan bentuk sinergi lintas kementerian dan lembaga negara untuk mendukung pembangunan kawasan transmigrasi," sebutnya.
Iftitah berharap semua program kementerian transmigrasi itu tidak hanya meningkatkan kesejahteraan para transmigran melainkan memperkuat ekonomi daerah setempat.
Baca juga: Kementrans berencana buka pendaftaran Transmigrasi Patriot akhir Mei
"Harapannya bisa memperkuat perekonomian masyarakat lokal di sekitar kawasan transmigrasi, termasuk masyarakat petani di Kabupaten Sigi," katanya.
Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman Suryanagara melakukan kunjungan ke kawasan Transmigrasi di Desa Lembantongoa Kecamatan Palolo.
Kemudian kunjungan dilanjutkan ke kawasan transmigrasi di Desa Oloboju Kecamatan Sigi Kota untuk memberikan bantuan sapi kurban kepada masyarakat sebanyak dua ekor masing-masing bantuan Menteri Transmigrasi dan Gubernur Sulawesi Tengah.
Baca juga: Bappenas nilai transmigrasi strategi vital tumbuhkan ekonomi 8 persen
Pewarta: Moh Salam
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025
