Jakarta (ANTARA) - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menegaskan pihaknya mendukung penuh pembangunan infrastruktur program sekolah rakyat, yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto.
"Kementerian PU berkomitmen penuh dalam mendukung pengembangan infrastruktur pendidikan khususnya melalui program sekolah rakyat ini. Kami memastikan infrastruktur dasar, seperti gedung sekolah, asrama, sanitasi, dan fasilitas pendukung pembelajaran lainnya akan tersedia secara memadai," ujar Dody di Jakarta, Rabu.
Menurutnya, hal ini penting agar anak-anak Indonesia, khususnya dari kalangan miskin ekstrem, memiliki akses terhadap pendidikan berkualitas.
Dody menjelaskan dukungan Kementerian PU terhadap sekolah rakyat merupakan implementasi langsung dari visi Presiden Prabowo dalam Astacita, yang menempatkan sektor pendidikan sebagai salah satu pilar utama untuk mencapai Indonesia Emas 2045.
Kesuksesan program sekolah rakyat tidak dapat diraih hanya dengan kerja satu atau dua kementerian saja, tetapi membutuhkan sinergi dan kolaborasi antarlembaga serta pemerintah daerah.
"Kami mengajak seluruh pihak, baik kementerian/lembaga terkait maupun pemerintah daerah untuk sama-sama berkomitmen memastikan program ini berjalan sesuai target Presiden. Infrastruktur yang baik akan memberikan landasan kuat bagi generasi muda dalam menggapai masa depan yang lebih baik," kata Dody.
Dody menghadiri rapat koordinasi bersama Menteri Sosial Syaifullah Yusuf di Kantor Kementerian Sosial, Jakarta, Rabu.
Syaifullah menyambut baik komitmen Menteri PU dan mengungkapkan bahwa saat ini sudah ada 53 unit sekolah rakyat yang akan segera dibangun.
Sebanyak 45 unit sudah memasuki tahap akhir pembangunan, sementara 8 unit lainnya masih dalam tahap survei kebutuhan.
"Kami sangat mengapresiasi langkah Kementerian PU dalam memberikan dukungan infrastruktur secara nyata. Tahap pertama, sudah ada 45 sekolah yang siap beroperasi tahun ajaran baru nanti, dan kami optimis delapan sekolah sisanya akan segera menyusul," kata Syaifullah.
Sekolah rakyat merupakan program strategis pemerintah yang menyediakan pendidikan dalam format sekolah berasrama (boarding school).
Program ini khusus menyasar anak-anak dari keluarga dengan kategori miskin ekstrem hingga miskin, bertujuan untuk memberikan pendidikan komprehensif yang mampu meningkatkan keterampilan dan daya saing mereka di masa depan.
Program ini diharapkan menjadi solusi nyata dalam memutus rantai kemiskinan melalui peningkatan kualitas pendidikan bagi generasi penerus bangsa.
Baca juga: Kemensos sosialisasi pendirian Sekolah Rakyat di Biak Papua
Baca juga: Pemkab Tulungagung tawarkan 7,1 hektare lahan untuk Sekolah Rakyat
Baca juga: Mensos: Sekolah Rakyat siap sinergi dengan Program MBG
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025