Jakarta (ANTARA) - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) mengusulkan pembukaan blokir anggaran Daftar Isian Pelaksanaan (DIPA) Kementerian PKP Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp1,8 triliun.
"Kami juga mengusulkan buka blokir anggaran DIPA TA 2025 Kementerian PKP sebesar Rp1,8 triliun," ujar Ara dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, Kamis.
Adapun prioritas pemanfaatan dana blokir tersebut antara lain melanjutkan kontrak tahun jamak (multi Years Contract/MYC) pembangunan Rumah Susun Ibu Kota Nusantara (IKN) sebesar Rp910,3 miliar.
Kemudian, revitalisasi Wisma Atlet Kemayoran sebesar Rp86,83 miliar agar layak fungsi dan siap huni seperti Wisma Atlet Pademangan dan Lanjutan pembangunan Rumah Susun Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua sebesar Rp136,92 miliar.
Dalam rapat kerja (raker) tersebut, Ara juga menyampaikan usulan realokasi anggaran TA 2025 Kementerian PKP yang dilatarbelakangi adanya sejumlah hal antara lain adanya kebutuhan peningkatan penambahan jumlah bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS), kebutuhan peningkatan pengawasan itjen, kebutuhan peningkatan komunikasi publik dan kebutuhan pelatihan dasar CPNS.
Realokasi anggaran tersebut bersumber dari efisiensi rusun reguler sebesar Rp174,61 miliar dan revitalisasi rusun sebesar Rp18,15 miliar.
Realokasi anggaran tersebut juga akan mampu meningkatkan jumlah unit rumah BSPS sebanyak 6.569 unit dari semula 38.504 unit menjadi 45.073 unit.
Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan pihaknya telah membuka blokir anggaran sebesar Rp134,9 triliun hingga 24 Juni 2025.
Pembukaan anggaran tersebut dilakukan untuk menyesuaikan belanja negara dengan prioritas pembangunan nasional yang telah ditetapkan Presiden Prabowo Subianto.
Pembukaan blokir tersebut merupakan bagian dari implementasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja Kementerian/Lembaga (K/L) dan Transfer ke Daerah (TKD).
Baca juga: Menteri PKP: Usulan tambahan anggaran 2026 untuk program BSPS
Baca juga: Ara: Kehadiran KUR perumahan sejarah penting bagi Indonesia
Baca juga: PKP: Usulan renovasi 2 juta rumah akan meliputi desa, kota dan pesisir
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.