Menteri LH minta sekolah kelola sampah mandiri guna kurangi beban TPA

1 month ago 8
Kami akan kawal langsung, harapan kami maka sampah itu harus selesai di sekolah masing-masing, tidak dibawa keluar

Jakarta (ANTARA) - Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq meminta lingkungan sekolah menjadi pelopor untuk mengelola secara mandiri sampah yang dihasilkan di kawasan masing-masing guna mengurangi beban ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA).

"Kami akan kawal langsung, harapan kami maka sampah itu harus selesai di sekolah masing-masing, tidak dibawa keluar," kata Menteri LH/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) Hanif Faisol usai kegiatan "Deklarasi Komitmen Generasi Lingkungan" yang tergabung dalam Program Adiwiyata se-Jakarta Utara, Selasa.

Dukungan penanganan sampah itu diperlukan mengingat Jakarta Utara sudah ditetapkan menjadi percontohan nasional untuk pengelolaan sampah, sebagai bagian upaya mencapai target pengelolaan sampah 100 persen pada 2029.

Baca juga: KLH siap dukung ratusan sekolah di Jakut masuk dalam Sekolah Adiwiyata

Penanganan sampah di kawasan, termasuk sekolah, kata dia, dapat membantu mengurangi beban sampah, mengingat Jakarta menghasilkan sekitar 8.000 ton sampah per hari yang berakhir menumpuk di TPST Bantargebang.

Menurut Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPS), khusus wilayah Jakarta Utara menghasilkan 1.396 ton sampah per hari pada 2024.

Sisa makanan masih menjadi sampah terbesar yang dihasilkan setiap tahunnya. Di Jakarta, jenis sampah sisa makanan menyumbang 49,87 persen dari total timbulan sampah 3.171.247 ton selama tahun 2024.

Baca juga: Warga Jakarta Utara diajak kelola sampah dari rumah

Menteri LH Hanif Faisol mengatakan akan berdiskusi dengan Wali Kota Jakarta Utara untuk mendorong penyelesaian sampah di kawasan sekolah, setelah upaya serupa didorong untuk kawasan pusat perbelanjaan, pasar, perumahan, dan lokasi sejenis.

Tidak hanya itu Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) rencananya akan meninjau setiap lokasi yang berpotensi menghasilkan timbulan sampah untuk memastikan penyelesaian dilakukan oleh pengelola di wilayah kerjanya masing-masing.

"Semua komponen yang terlibat di dalam rangka penanganan sampah di Jakarta Utara akan terus kita datangi," kata Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq.

Baca juga: Warga Rorotan dinilai pahami pentingnya RDF atasi persoalan sampah

Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |