Jakarta (ANTARA) - Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding menggelar aksi tanam pohon di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Jumat (1/8) sebagai dukungan agar IKN menjadi Kota hijau berkelanjutan.
“Hari ini saya menanam pohon di dekat Titik Nol IKN. Tujuannya adalah kita ingin mendorong agar IKN ini sesuai dengan cita-citanya menjadi sebuah kota yang ke depan betul-betul hijau,” kata Menteri Karding dalam keterangan pers KemenP2MI yang diterima Minggu.
Dia menegaskan bahwa penanaman tersebut tidak berhenti dalam kegiatan seremonial saja, tetapi menjadi bentuk nyata agar pembangunan IKN benar-benar mewujudkan ekosistem yang ramah lingkungan dan menjadi contoh bagi kota-kota lain.
“Hijau dan titik beratnya pada contoh model lingkungan untuk kota-kota lain,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono yang mendampingi Menteri P2MI dalam kegiatan tersebut, menyambut baik keterlibatan berbagai pihak dalam proses pembangunan berkelanjutan di ibukota negara (IKN), termasuk dari kementerian dan lembaga non-teknis seperti KemenP2MI.
Menurut Basuki, kolaborasi lintas sektor adalah kunci agar Nusantara tumbuh sebagai kota masa depan yang inklusif dan berwawasan lingkungan.
Penanaman pohon itu menjadi bagian dari upaya menyeimbangkan percepatan pembangunan infrastruktur dengan pelestarian alam di kawasan inti IKN.
Baca juga: Diaspora Indonesia hijaukan IKN demi pembangunan berkelanjutan
Baca juga: IKN bukan hanya kota administratif tapi episentrum budaya dunia
Baca juga: Legislator dukung syarat Presiden agar pindah ke IKN tidak simbolisasi
Pewarta: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.