Badung, Bali (ANTARA) -
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto mengungkapkan integrasi satu sistem dalam aplikasi All Indonesia mempermudah alur kedatangan wisatawan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.
“Kolaborasi kementerian/lembaga bisa berjalan karena kami satukan data, mudah-mudahan ini akan memberikan kemudahan kepada masyarakat baik WNI maupun WNA,” kata Menteri Imipas Agus Andrianto di sela meninjau layanan keimigrasian di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Bali, Selasa.
Saat ini, layanan aplikasi tunggal untuk wisatawan baik dalam negeri dan mancanegara itu telah melalui uji coba sejak Juli 2025 di tiga bandara di Indonesia yakni Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Kabupaten Badung, Bali, Bandara Soekarno Hatta Tangerang Banten dan Bandara Juanda Surabaya.
Menteri Andi menyebutkan aplikasi itu masih terus dipantau hingga nantinya akan melakukan evaluasi guna perbaikan sistem.
“Ini baru uji coba di tiga bandara itu dan kami coba integrasikan antara Kementerian Imipas, Kementerian Keuangan dan Kementerian Kesehatan,” ucapnya.
Sebelumnya, penumpang internasional sesaat setelah tiba akan melalui layanan berbeda-beda atau terpisah sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama.
Setelah hadirnya sistem tersebut maka layanan menjadi terpadu dalam satu aplikasi All Indonesia.
Dengan begitu, wisatawan asing hanya perlu mengisi data satu kali untuk keperluan imigrasi, bea cukai, karantina dan kesehatan.
Pemerintah akan terus melakukan penyempurnaan aplikasi tersebut agar memberikan pengalaman baru kepada wisatawan.
Aplikasi All Indonesia itu juga diharapkan dapat mendongkrak tingkat kunjungan wisatawan serta daya tarik investasi di tanah air.
Sementara itu, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, merupakan salah satu pintu gerbang kedatangan wisatawan mancanegara.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali jumlah kunjungan wisatawan mancanegara di Bali pada semester 1-2025 mencapai 3,28 juta orang atau naik 12,68 persen dibandingkan periode sama pada 2024.
Sedangkan selama 2024, jumlah turis asing di Bali mencapai 6,33 juta atau meningkat dibandingkan 2023 mencapai 5,27 juta orang.
Baca juga: MenPAN RB pastikan layanan imigrasi All Indonesia di Bali inklusif
Baca juga: Resmi diuji coba, Menteri Imipas pastikan keamanan All Indonesia
Baca juga: Layanan All Indonesia akan berlaku di seluruh bandara
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.