Bengkulu (ANTARA) - Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman memotivasi mahasiswa di Universitas Bengkulu untuk sungguh-sungguh menempuh masa perkuliahan.
"Saya ingin anak-anak harus terus berjuang dari sekarang. Teteskan air mata, berusaha sungguh-sungguh, maka lima belas tahun ke depan kalian akan menjemput kebahagiaan. Sebaliknya, tanpa perjuangan, kebahagiaan itu tidak akan datang," kata Mentan Amran di Bengkulu, Rabu.
Para mahasiswa kata dia harus berani berproses dalam mendapatkan pengetahuan dan pengalaman sebagai fondasi kehidupan masa mendatang.
"Harus berani berproses, kami yakin anda 15 tahun kemudian. Jangan sampai orang tua kita meneteskan air mata karena kelalaian kita. Jangan pernah menggores hati orang tua," kata dia.
Baca juga: Mentan: Bengkulu harus merdeka pangan
Mentan Amran berkunjung ke Bengkulu pada Rabu 17 September 2025 dengan sejumlah agenda. Mentan menggelar inspeksi mendadak ke salah satu pasar tradisional di Kota Bengkulu untuk melihat kecukupan stok pangan daerah.
Kemudian, Mentan Amran menghadiri Rapat Koordinasi Senator Peduli Ketahanan Pangan di Balai Raya Semarak Bengkulu. Dan, dia juga memberikan kuliah umum bagi civitas akademica di Universitas Bengkulu.
Pada kunjungannya, Mentan Amran menyampaikan pada masyarakat bahwa stok beras nasional dalam kondisi aman hingga akhir tahun. Pemerintah telah menyiapkan sebanyak 1,3 juta ton beras berkualitas dengan harga yang terjangkau masyarakat.
Baca juga: Mentan saat berkunjung ke Bengkulu pastikan stok beras aman
"Stok beras aman hingga Desember 2025. Pemerintah menyiapkan 1,3 juta ton beras SPHP (stabilisasi pasokan dan harga pangan) yang berkualitas dengan harga stabil," kata dia.
Ia mengatakan sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, Indonesia tidak akan melakukan impor beras karena stok dalam negeri dinilai mencukupi.
"Semoga distribusi berjalan lancar sehingga kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi. Pemerintah menjamin pasokan dan keterjangkauan harga pangan, terutama menjelang akhir tahun ketika kebutuhan masyarakat biasanya meningkat. Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir," ujar Menteri Amran.
Baca juga: Mentan jelaskan penyebab harga gambir belum stabil di pasar global
Baca juga: Ini penegasan Kementan terkait gugatan ke Tempo
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.