Jakarta (ANTARA) - Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf (Gus Ipul) memastikan anggaran bantuan sosial (bansos) tidak terpengaruh efisiensi anggaran yang diminta oleh Presiden Prabowo Subianto.
"Jadi, yang dipangkas itu kan yang berkaitan dengan perjalanan dinas dan sejenisnya, termasuk pembelanjaan alat tulis kantor (ATK), begitu, tetapi untuk bansos yang terkait langsung dengan kepentingan masyarakat, sama sekali tidak dipotong," katanya di Kantor Kemensos, Jakarta, Kamis.
Baca juga: Sri Mulyani pastikan bansos tak terdampak kebijakan efisiensi anggaran
Ia menjelaskan anggaran bansos untuk tahun 2025 ada di kisarannya Rp1-1,3 triliun, yang nantinya disesuaikan kembali sesuai arahan Presiden.
"Ada Rp1 triliun lebih lah, tapi kita belum tahu nanti, Rp1 triliun lebih mungkin, kemungkinannya ya Rp1,3 T-an, tetapi kita akan menyesuaikan, kita akan ikuti apa yang telah menjadi keputusan Presiden, sementara untuk bansos dan sejenisnya yang menyangkut kepentingan masyarakat, sama sekali tidak berubah, sama seperti sebelumnya," ujar dia.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga memastikan dana bansos tidak terdampak oleh arahan efisiensi anggaran.
“Yang tidak dipotong adalah anggaran-anggaran belanja bantuan sosial. Tidak ada pengurangan anggaran sedikit pun di situ,” kata Sri Mulyani dalam BRI Microfinance Outlook 2025 di Tangerang, Banten, Kamis.
Menkeu mengungkapkan target belanja negara pada tahun anggaran 2025 mencapai Rp3.621,3 triliun.
Untuk mengoptimalkan pagu belanja negara, pemerintah melakukan penyesuaian anggaran agar lebih tajam dan efisien, sesuai dengan instruksi Presiden Prabowo kepada kementerian dan lembaga.
Baca juga: Dorong pemberdayaan, Mensos: Bansos hanya jaminan sosial sementara
Baca juga: Mensos minta pemda pastikan penyaluran bantuan tepat sasaran
Efisiensi itu bertujuan untuk memastikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) benar-benar dapat langsung dinikmati oleh masyarakat.
Sebaliknya, berbagai pos anggaran lainnya mengalami penyesuaian, seperti perjalanan dinas, ATK, serta berbagai kegiatan seremonial yang tidak berdampak langsung pada masyarakat.
Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025