Ponorogo, Jawa Timur (ANTARA) - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menjanjikan pemberian laptop bagi seluruh siswa Sekolah Rakyat (SR) di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, untuk mendukung kegiatan pembelajaran dan memperkuat literasi digital.
“Setiap siswa akan mendapat satu unit laptop untuk menunjang kegiatan belajar,” kata Mensos Saifullah Yusuf saat mengunjungi Sekolah Rakyat di Jalan Trunojoyo, Senindi, Ponorogo, Senin.
Dalam kunjungan tersebut Mensos juga membuka secara resmi Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi ratusan siswa serta meninjau sejumlah fasilitas yang tersedia.
Baca juga: Mensos: Siswa Sekolah Rakyat harus memiliki jiwa disiplin
Mensos menyatakan Sekolah Rakyat telah mengadopsi kurikulum nasional dan menekankan pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, serta bebas dari perundungan, dan intoleransi.
Mensos juga mempersilakan orang tua menjenguk anak-anak mereka selama tidak mengganggu waktu belajar. Ia juga mengapresiasi kelengkapan fasilitas Sekolah Rakyat Ponorogo, yang dinilainya telah memadai meski berstatus sekolah rintisan.
Fasilitas itu antara lain ruang kelas, asrama, laboratorium, sarana olahraga, serta pelatihan kewirausahaan.
Baca juga: Mensos: Sekolah Rakyat prioritas Presiden Prabowo cetak generasi emas
"Sekolah Rakyat di Ponorogo ini tergolong terintegrasi, karena memiliki tiga jenjang sekaligus mulai SD hingga SMA. Ini patut diapresiasi," ucap Gus Ipul, sapaan Mensos Saifullah Yusuf.
Ia menyebut Program Sekolah Rakyat akan diperluas dengan peresmian lima titik baru pada 5 Agustus, disusul 29 titik tambahan pada 15 Agustus 2025.
Dengan demikian, kata dia, jumlah Sekolah Rakyat yang aktif ditargetkan mencapai 100 unit pada pertengahan Agustus dan 159 unit Sekolah Rakyat hingga akhir 2025.
“Mari kita saling menguatkan, bergandeng tangan, untuk menyukseskan Program Sekolah Rakyat yang digagas Presiden Prabowo,” kata Mensos Saifullah Yusuf.
Baca juga: Kemensos: Sekolah Rakyat beroperasi penuh di 100 titik pada Agustus
Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
