Jakarta (ANTARA) - Anak usaha Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) yakni BPKH Limited mengenalkan 22 jenis bumbu khas Indonesia kepada para perwakilan dapur katering yang akan menyediakan makanan untuk jamaah calon haji Indonesia.
"Bumbu-bumbu ini, termasuk rendang, balado, dan gulai, bertujuan untuk menjaga cita rasa autentik masakan Indonesia dan meningkatkan efisiensi proses memasak," ujar Direktur BPKH Limited Sidiq Haryono dalam keterangan di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan BPKH terus berupaya meningkatkan kualitas makanan bagi jamaah. Tahun ini, BPKH Limited telah bekerja sama dengan 76 dapur penyedia katering bagi jamaah Indonesia.
Menurut dia, dengan penggunaan bumbu pasta akan membantu penyedia katering menjaga keaslian masakan Indonesia. Hal tersebut demi kenyamanan jamaah saat melaksanakan ibadah haji.
"Dengan penggunaan bumbu pasta, para penyedia katering dapat menjaga keaslian rasa khas Nusantara. Ini juga menjadi langkah strategis dalam meningkatkan standar kualitas kuliner jamaah calon haji Indonesia," ujar dia.
Para koki dari dapur di Makkah menyambut baik inisiatif ini, yang akan membuat persiapan makanan lebih cepat dan efisien.
Inisiatif BPKH Limited ini mendapat dukungan dari Kementerian Agama Republik Indonesia, Kantor Urusan Haji Jeddah, dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Jeddah.
"Diharapkan bahwa pengenalan bumbu ini akan meningkatkan kualitas makanan dan memberikan pengalaman kuliner yang lebih baik bagi jamaah calon haji Indonesia," kata dia,
Baca juga: Menag respons positif rencana Arab Saudi buka ruang investasi
Baca juga: BPKH Limited gandeng Sidra Capital kelola sejumlah hotel di Arab Saudi
Baca juga: BPKH Limited luncurkan produk bumbu penuhi konsumsi haji dan umrah
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025
