Menkum ingatkan pimpinan Kemenkum untuk jaga amanah dan integritas

3 hours ago 4

Jakarta (ANTARA) - Menteri Hukum (Menkum) Supratman Andi Agtas mengingatkan kepada seluruh pimpinan di lingkungan Kementerian Hukum (Kemenkum) agar dapat menjaga amanah dan integritas dalam menjalankan tugasnya.

“Satu hal yang saya titip, saya tidak ingin mendengar ada pimpinan unit kerja maupun kepala kantor wilayah yang membebani anak buahnya untuk urunan di luar untuk kepentingan kantor,” kata Supratman saat memberikan sambutan pada acara Kick Off Meeting Penyusunan Renstra Kemenkum 2025 - 2029 dan Penyusunan Peta Proses Bisnis Kementerian Hukum (Kemenkum) di Jakarta, Selasa (29/4), seperti dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

Ia pun mengatakan bahwa hal yang paling penting bukan rencana tertulis, melainkan komitmen dan kesetiaan seluruh pegawai kepada cita-cita Kemenkum dalam memajukan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Maka dari itu, dirinya berharap para pimpinan Kemenkum bisa saling memberi pikiran dalam rangka untuk memajukan kualitas pelayanan, terutama kepada masyarakat.

Selain itu, Supratman meminta agar visi dan misi Kemenkum harus disesuaikan dengan rencana pembangunan Indonesia Emas 2045. Hal tersebut agar nantinya penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Kemenkum dalam menjalankan tugas dan fungsinya, dapat mendukung misi Astacita Presiden RI.

“Kemenkum punya visi dan misi yang harus disesuaikan dengan tujuan kita bernegara, terutama terkait dengan rencana pembangunan 20 tahun ke depan dalam rangka menuju Indonesia Emas," ucap dia.

Menkum pun turut meminta kepada seluruh jajaran di Kemenkum untuk selalu konsisten dalam menjalankan renstra agar setiap pekerjaan dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan perencanaan keuangan.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkum Nico Afinta menyampaikan bahwa Kemenkum sangat berperan dalam pelaksanaan Astacita Presiden RI. Peran tersebut diwujudkan secara langsung maupun tidak langsung.

"Seperti dalam prioritas nasional kesatu, Kemenkum mempunyai prioritas nasional tidak langsung dalam pembentukan peraturan perundang-undangan yang berkualitas, pembinaan hukum nasional, dan pengesahan badan hukum partai politik," ujar Nico dalam kesempatan yang sama.

Dia memaparkan bahwa prioritas nasional yang berhubungan secara langsung dengan Kemenkum, yaitu prioritas nasional ketujuh. Menurutnya dalam prioritas nasional ketujuh, ada lima hal yang berhubungan dengan Kemenkum secara langsung, salah satunya terkait dengan reformasi hukum.

Terkait hal itu, Kemenkum melaksanakannya melalui pembinaan hukum nasional terhadap kementerian/lembaga (k/l), pemerintahan daerah, maupun masyarakat, dalam hal menjalankan kepatuhan k/l, pemerintah daerah, serta masyarakat, untuk pembentukan dan pelaksanaan hukum.

Baca juga: Menkum serahkan DIM RUU Pengelolaan Ruang Udara ke DPR

Baca juga: Menkum: Perlindungan KI kunci majukan kreativitas pada era digital

Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |