Tangerang, Banten (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengemukakan bahwa program Cek Kesehatan Gratis (CKG) Sekolah bisa menjadi pengingat orang tua untuk memonitor kesehatan anak sejak dini.
“Kita kadang sering salah kaprah, cek kesehatan dilakukan ketika usia sudah matang, padahal yang paling penting adalah mencegah sejak dini,” kata Meutya usai meninjau CKG Sekolah di Sekolah Menengah Pertama Katolik (SMPK) Penaburan di Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin.
Usai menyapa sejumlah siswa yang melakukan cek kesehatan dari program CKG Sekolah mulai dari pemeriksaan tensi, pengukuran berat badan dan tinggi badan, kesehatan mata, kesehatan gigi hingga kekuatan fisik, Meutya menyoroti banyak siswa yang merasa senang bisa menjalani pemeriksaan kesehatan.
Baca juga: Kemenkes: Ada 13 pemeriksaan dalam CKG di sekolah
“Anak-anaknya semua semangat senang. Dan tadi banyak yang mengatakan kepada saya bahwa udah lama engga cek kesehatan, jadi cukup senang dengan cek kesehatan kita di sini,” tutur Meutya.
Meutya menjelaskan bahwa Cek Kesehatan Gratis (CKG) Sekolah menjadi salah satu dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden Prabowo Subianto, dengan menyasar 53 juta pelajar secara nasional. Program ini sebagai komitmen pemerintah dalam memberikan layanan kesehatan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk menuju kemandirian bangsa dan menciptakan Generasi Emas pada 2045.
“Cek kesehatan gratis sekolah dengan target insyaAllah nanti bisa mencapai 53 juta dari Sabang sampai Merauke. Tanpa ada siswa-siswi yang tertinggal atau no student left behind,” ujar dia.
Baca juga: KSP minta tenaga kesehatan dan guru sabar ajak anak ikut CKG
Meutya menjelaskan bahwa keterlibatan Kemkomdigi dalam CKGS ini adalah memastikan infrastruktur layanan komunikasi, seperti percepatan koneksi dalam mengunggah data siswa dalam penyelenggaraan CKG.
“Kami hadir membawa unsur komunikasi dan infrastruktur yang bisa mempercepat koneksi karena nanti ketika ini dilakukan secara massal data-datanya akan luar biasa banyak dan juga menjadi penting untuk dilakukan sistem pendataan dengan baik dan terkoneksi dengan baik,” jelas dia.
Adapun pelaksanaan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) perdana untuk anak usia sekolah berlangsung secara serentak pada 12 sekolah dan madrasah di berbagai daerah pada Senin 4 Agustus 2025.
Baca juga: Jajaran Kemenag kawal program CKG di sekolah keagamaan
Baca juga: Menkes: CKG di sekolah ciptakan sumber daya manusia yang unggul
Pewarta: Sri Dewi Larasati
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.