Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas), Yusril Ihza Mahendra menyoroti pentingnya keahlian dan integritas dalam seleksi calon anggota Komisi Yudisial (KY).
Hal tersebut seiring dengan peran strategis KY dalam sistem hukum nasional, yakni salah satunya mengawasi perilaku hakim dan mengusulkan calon hakim agung, yang sangat krusial bagi hukum Indonesia.
"Oleh karena itu, sangat penting memilih komisioner KY yang kompeten secara keilmuan dan mampu mengusulkan hakim yang juga memiliki kompetensi tinggi,” kata Yusril saat menerima audiensi Panitia Seleksi (Pansel) Pemilihan Calon Anggota Komisi Yudisial (KY) di Jakarta, Rabu, seperti dikonfirmasikan.
Sementara itu, Ketua Pansel Pemilihan Calon Anggota KY Dhahana Putra, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengumumkan secara terbuka pembukaan pendaftaran calon komisioner KY yang akan dimulai pada 2 Juni 2025.
“Kami berharap dapat menjaring calon yang clean and clear. Untuk itu, kami telah berkoordinasi dengan KPK, PPATK, dan sejumlah instansi terkait dalam proses verifikasi,” ujar Dhahana dalam kesempatan yang sama.
Staf Ahli Menko Kumham Imipas Bidang Reformasi Hukum Fitra Arsil menambahkan bahwa rekrutmen calon komisioner KY harus memperhatikan aspek aspirasi masyarakat lantaran kepuasan terhadap lembaga kehakiman memiliki karakteristik tersendiri yang berbeda dari dunia politik atau parlemen.
Oleh karena itu, menurut dia, calon komisioner tidak hanya harus memiliki keahlian, tetapi juga independen dan integritas tinggi.
Staf Ahli Menko Kumham Imipas Bidang SDM dan Transformasi Digital Supartono pun memberikan masukan terkait teknis dan timeplan (rencana waktu) proses seleksi.
Dia menjelaskan bahwa dari pengalaman sebelumnya, penting untuk menjaga agar setiap tahap seleksi berjalan tepat waktu dan efisien.
"Proses dari pendaftaran bulan Juni hingga September nanti idealnya sudah dilakukan secara online sejak awal agar dapat menjangkau lebih luas dan mempercepat proses verifikasi,” ucap Supartono.
Audiensi tersebut menjadi bentuk dukungan nyata Kemenko Kumham Imipas dalam memastikan proses seleksi calon anggota KY berlangsung secara profesional dan objektif guna memperkuat institusi peradilan yang bersih dan berwibawa.
Pertemuan tersebut menjadi forum strategis untuk mendukung proses seleksi komisioner KY yang transparan, akuntabel, dan berintegritas tinggi.
Dalam pertemuan, hadir pula Anggota Pansel Basuki Rekso Wibowo serta jajaran tim sekretariat Pansel. Dari jajaran Kemenko Kumham Imipas, turut mendampingi Sekretaris Kemenko Andika Dwi Prasetya.
Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2025