Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan bahwa tahun 2025 menjadi resolusi mengintegrasikan pembangunan secara nasional.
AHY di Jakarta, Rabu, mengatakan bahwa resolusi tidak hanya berlaku bagi generasi muda, tetapi juga menjadi fokus utama bagi Kemenko Infra dalam mengoptimalkan koordinasi antarelemen pembangunan nasional.
"Resolusi 2025, kita selalu bertanya apa resolusi 2025? Ini bukan hanya berlaku bagi anak-anak gen Z yang selalu bertanya apa resolusinya. Biasanya kita ingin lebih baik, sudah pasti. Bagi Kemenko Infrastruktur, resolusi 2025 ini kami ingin semakin ketat koordinasi mengintegrasikan berbagai elemen penting pembangunan nasional," kata AHY.
Dia menekankan hal itu saat membuka rapat terbatas bersama lima kementerian yang dibawahinya yakni Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, Kementerian Transmigrasi, dan Kementerian Perhubungan.
AHY menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan tergantung pada kerja sama yang lebih erat antara berbagai kementerian, dan koordinasi yang lebih ketat dalam menghadapi tantangan pembangunan.
Menurut dia, para menteri dan wakil menteri di jajaran Kemenko Infra terus bekerja keras untuk menemukan solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi selama ini, meskipun tidak selalu berada di lapangan.
Baca juga: AHY undang menteri-wamen bahas kebijakan strategis pada 2025
Baca juga: Pertemuan Erick Thohir dan AHY bahas ekosistem transportasi Indonesia
AHY mengungkapkan bahwa ia selalu memantau perkembangan dan langkah-langkah yang diambil oleh para pejabat terkait, untuk memastikan solusi yang tepat guna bagi pembangunan.
"Bisa dilihat oleh teman-teman wartawan sekalian, para menteri, para wamen ini juga terus bekerja keras. Saya tahu, saya mengikuti, walaupun tidak setiap saat bersama-sama di lapangan, tapi saya mengikuti sepak terjang (mereka)," ujar Menko Infra.
Ia menambahkan bahwa resolusi 2025 sebagai momentum menciptakan koordinasi yang lebih solid, kompak, dan terintegrasi, agar dapat memberikan solusi terbaik bagi masyarakat dan bangsa Indonesia.
Dengan upaya tersebut, AHY berharap dapat menghadirkan hasil yang signifikan dalam menghadapi tantangan pembangunan di masa depan, demi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.
"Kami berupaya untuk segera, bukan hanya mengetahui permasalahan tetapi segera mencari solusi terhadap berbagai permasalahan yang kita hadapi selama ini," kata AHY.
"Oleh karena itu sekali lagi, resolusi 2025 kami semakin terintegrasi, semakin kompak, solid dan menghadirkan solusi terbaik untuk masyarakat dan berbagai tantangan bangsa kita ke depan," tambah AHY.
Rapat terbatas itu dihadiri Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nusron Wahid, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman, dan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi.
Selain itu, Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti, Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi, Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah, serta jajaran sekretaris jenderal, dirjen, staf ahli dan staf khusus di lima kementerian.
Baca juga: Menko AHY sebut perlu Rp1,5 triliun untuk peremajaan dan tambah kapal
Baca juga: Menko AHY: 26 kapal PELNI dapat angkut lima juta orang tiap tahunnya
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025
