Jakarta (ANTARA) - Setiap cerita memiliki cara unik untuk menginspirasi, menghibur, dan mengajarkan nilai-nilai kehidupan. Dongeng telah menjadi bagian dari budaya manusia sejak dulu dan terus diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Untuk merayakan keindahan cerita, berbagai negara di dunia memperingati Hari Dongeng Sedunia setiap tanggal 20 Maret. Momen ini bukan sekadar mengenang kisah masa kecil, tetapi juga sebagai wujud penghargaan terhadap peran dongeng dalam membentuk pola pikir dan mengembangkan imajinasi.
Baca juga: Hari Dongeng Nasional 28 November, tradisi yang harus dilestarikan
Sejarah Hari Dongeng Sedunia
Bercerita telah menjadi bagian dari kehidupan manusia sejak dulu. Cerita membantu kita memahami dunia, menghubungkan pengalaman, serta menyampaikan nilai dan budaya. Sejak zaman kuno, para pendongeng selalu dihormati di berbagai masyarakat.
Untuk membantu mengingat cerita, berbagai teknik digunakan, seperti menggambar di gua seperti yang dilakukan oleh suku Aborigin di Australia, menggunakan lagu, tarian, atau pengulangan kata-kata khas seperti "Pada suatu hari…" atau "Hidup bahagia selamanya".
Hari Dongeng Sedunia pertama kali dirayakan di Swedia pada tahun 1991 dengan nama Alla berättares dag atau Hari Semua Pendongeng. Tradisi ini kemudian menyebar ke Australia dan Amerika Latin pada 1997, lalu ke negara-negara Skandinavia pada 2002, hingga akhirnya menjadi perayaan global pada 2009.
Setiap tahun, Hari Dongeng Sedunia memiliki tema yang berbeda, seperti "Mimpi", "Pohon", atau "Petualangan", untuk menginspirasi orang-orang dalam berbagi cerita mereka.
Tujuan Hari Dongeng Sedunia
Peringatan ini bertujuan untuk:
- Merayakan seni bercerita lisan sebagai bagian dari warisan budaya dunia.
- Menghubungkan orang-orang dari berbagai belahan dunia melalui cerita yang mereka bagi dalam bahasa mereka sendiri.
- Mempromosikan pemahaman budaya yang lebih baik dan menciptakan persahabatan baru melalui cerita.
Baca juga: Jakpus beri edukasi gizi seimbang lewat dongeng di RPTRA Hari Suci
Cara merayakan Hari Dongeng Sedunia
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk ikut serta dalam perayaan ini.
1. Bercerita bersama
Kumpulkan keluarga atau teman di tempat yang nyaman, seperti di sekitar api unggun atau ruang tamu, dan giliran berbagi cerita favorit. Gunakan ekspresi wajah, nada suara yang berbeda untuk setiap karakter, dan jeda dramatis agar cerita lebih menarik.
2. Ajak anak-anak berpartisipasi
Anak-anak adalah pendengar setia yang sangat menikmati cerita. Buat pengalaman bercerita lebih menyenangkan dengan menyiapkan properti, kostum sederhana, atau bahkan membuat pertunjukan boneka untuk menghidupkan cerita.
3. Ciptakan cerita sendiri
Tidak harus selalu menceritakan dongeng yang sudah ada. Anda juga bisa berkreasi dengan membuat cerita sendiri. Tentukan alur, karakter, dan pesan yang ingin disampaikan. Gunakan imajinasi seluas mungkin.
4. Ikut dalam acara literasi
Perpustakaan, komunitas sastra, atau pusat budaya biasanya mengadakan acara spesial untuk merayakan Hari Dongeng Sedunia. Bisa berupa pertunjukan pendongeng profesional, diskusi cerita rakyat, atau kegiatan membaca bersama.
Hari Dongeng Sedunia adalah kesempatan bagi kita semua untuk menghidupkan kembali tradisi bercerita, mempererat hubungan dengan orang-orang di sekitar kita, dan menikmati kekuatan cerita dalam membentuk dunia yang lebih baik.
Baca juga: Kemendikbudristek luncurkan buku Sehari Satu Dongeng rayakan HAN
Baca juga: Kemendikbudristek perkuat karakter Pancasila pada anak lewat dongeng
Pewarta: Allisa Luthfia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025