Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan komitmen pemerintah merevitalisasi berbagai kawasan transmigrasi sebagai langkah nyata mendorong pemerataan ekonomi nasional berbasis potensi wilayah dan masyarakat.
"Kami ingin melakukan revitalisasi berbagai kawasan transmigrasi. Tujuannya agar ekonomi tumbuh," kata Menko AHY di sela menghadiri Open House 24 Jam Penuh, yang digelar Kementerian Transmigrasi di Jakarta, Sabtu.
Dia menyampaikan revitalisasi itu diarahkan agar ekonomi di kawasan transmigrasi terus tumbuh melalui peningkatan produktivitas masyarakat, baik transmigran lokal maupun warga yang berpindah dari Jawa ke berbagai provinsi di seluruh Indonesia.
Menurut AHY, peningkatan daya saing masyarakat menjadi kunci utama agar para transmigran dapat memiliki pekerjaan layak, penghasilan memadai, serta daya beli yang cukup untuk menopang kesejahteraan keluarga dan daerah.
Pemerintah menilai penguatan ekonomi lokal harus dilakukan secara menyeluruh dengan mendorong sektor-sektor potensial seperti pertanian, perkebunan, pariwisata, ekonomi kreatif, serta industri berkelanjutan yang menyerap banyak tenaga kerja.
Sebagai langkah konkret, lanjut AHY, Kementerian Transmigrasi bersama Kementerian Perindustrian telah menandatangani nota kesepahaman guna memperkuat sinergi pembangunan kawasan transmigrasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis industri rakyat.
Kolaborasi lintas kementerian ini diharapkan mampu menghadirkan Kawasan Ekonomi Transmigrasi Terintegrasi (KETT) sebagai model pengembangan wilayah yang inklusif, produktif, dan mampu menciptakan efek berganda bagi perekonomian daerah.
Menko AHY menyebut KETT bisa menjadi laboratorium pembangunan terpadu yang menunjukkan bagaimana kolaborasi lintas sektor mampu mempercepat kemajuan wilayah sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat transmigran secara berkelanjutan.
Keberhasilan program transmigrasi, kata AHY, akan menjadi role model pembangunan desa berbasis potensi lokal yang dapat menginspirasi pendekatan pembangunan nasional dari bawah, dimulai dari desa menuju kota.
Ia menekankan pentingnya membangun desa agar berdaya, karena tanpa penguatan wilayah pedesaan, daya dukung kota akan semakin terbatas menghadapi laju urbanisasi dan ketimpangan ekonomi.
AHY optimistis dengan kolaborasi kuat antarkementerian, lembaga, serta dukungan pemerintah daerah, pemerataan pembangunan dapat terwujud di seluruh Indonesia, dari Sumatera hingga Papua.
"Masih banyak ruang pertumbuhan baru dan mudah-mudahan kerja sama yang baik antara berbagai kementerian dan lembaga, termasuk pemerintah pusat dan daerah, Indonesia akan maju bersama-sama. Bukan hanya di Jawa, tapi di seluruh penjuru tanah air," kata AHY.
Baca juga: Mentrans percepat sertifikasi lahan transmigrasi atasi konflik agraria
Baca juga: Pemerintah kembangkan industri di kawasan transmigrasi
Baca juga: AHY: Kolaborasi pusat dan daerah wujudkan transformasi transmigrasi
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.