Menkes sebut virus HMPV tidak mematikan dan imbau masyarakat tak panik

• English
• Terkini
• Terpopuler
• Top News
• Pilihan Editor
• Pemilu
• Otomotif
• Antara Foto
• Redaksi

• Senin, 6 Januari 2025 15:43 WIB

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Jakarta, Senin (6/1) mengatakan virus Human Metapneumovirus (HMPV) tidak berbahaya apalagi mematikan, dan sudah tersebar di seluruh dunia sejak tahun 2001 termasuk di Indonesia. Ia pun mengimbau masyarakat untuk tidak panik.

Berita Terkait

Kemenkes: HMPV sudah ada di Indonesia sejak lama

• 2 jam lalu

Malaysia deteksi 327 sampel positif hMPV di 2024

• Kemarin 22:29

Kemenkes: Belum ada laporan kasus HMPV di Indonesia

• 4 Januari 2025

Terpopuler, pelaku penembakan ditangkap hingga kasus HMPV meningkat

• 4 Januari 2025

Kasus HMPV meningkat hingga fitur baru dari Telegram

• 4 Januari 2025

China: infeksi pernapasan saat musim dingin meningkat tapi terkendali

• 3 Januari 2025

Kasus HMPV meningkat di China, kenali gejala dan cara pencegahannya

• 3 Januari 2025

Mengenal HMPV, virus pernapasan yang sedang merebak di China

• 3 Januari 2025

Setelah COVID-19 dan RSV, infeksi virus HMPV alami peningkatan di AS

• 1 Juni 2023

Video Terkait

DKPP Sumsel perketat lintas ternak turunkan kasus virus jembrana

• 15 November 2024

Bintara Politeknik Angkatan Darat Malang dilatih pengamanan siber

• 11 November 2024

Antisipasi virus jembrana, Sultra distribusikan dua ribu vaksin

• 17 Oktober 2024

Peringati Harkesal, Lanal Lhokseumawe edukasi virus cacar monyet

• 25 September 2024

Wolbachia sang penakluk virus dengue (bagian 3)

• 14 September 2024

Wolbachia sang penakluk virus dengue (bagian 2)

• 14 September 2024

Wolbachia sang penakluk virus dengue (bagian 1)

• 14 September 2024

Deteksi dini dan cegah virus Mpox masuk ke Gorontalo

• 10 September 2024

Langkah edukasi dan pencegahan penyebaran virus polio di Pontianak

• 4 September 2024

Pemkot Ambon sediakan sejumlah 739 pos layanan PIN Polio

• 23 Juli 2024

Lanal Lhokseumawe antisipasi prajurit tertulari HIV/AIDS

• 17 Juli 2024

AstraZeneca akui vaksin COVID-19 buatannya timbulkan efek samping

• 3 Mei 2024