Lombok Tengah (ANTARA) - Menteri Kehutanan (Menhut) Republik Indonesia Raja Juli Antoni mengatakan pembangunan persemaian bibit Mandalika menjadi pusat penghijauan untuk Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan menjaga kelestarian hutan.
"Persemaian ini untuk membantu masyarakat mendapatkan bibit tanaman produktif untuk memaksimalkan fungsi hutan," kata Raja Juli Antoni usai melakukan penanaman pohon di kawasan Persemaian Mandalika, Desa Rambitan, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah di Lombok Tengah, Jumat.
Ia mengatakan keberadaan persemaian bibit yang telah di bangun di NTB ini juga untuk mendukung program Kebun Bibit Rakyat (KBR) yang bertujuan untuk menyediakan bibit tanaman secara gratis kepada masyarakat.
"Program KBR ini harus diteruskan dan ditingkatkan untuk menjaga kelestarian hutan," katanya.
Baca juga: Menhut tekankan pengelolaan hutan yang transparan
Ia mengatakan masa depan hutan saat ini tergantung dari partisipasi masyarakat dalam mengelola kawasan hutan, baik dalam pembibitan hingga penanaman.
Oleh karena itu, melalui program KBR ini cara berpikir masyarakat harus rubah dengan memaksimalkan fungsi hutan dan hasilnya bisa dinikmati oleh masyarakat dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
"Hutan harus bermanfaat bagi masyarakat dan kelestarian tetap terjaga," katanya.
Untuk itu, kata Raja dalam program ini pihaknya mengajak masyarakat untuk masuk dalam kawasan hutan dengan memaksimalkan hasil hutan dan kelestarian tetap terjaga.
Baca juga: Menteri LH imbau pengusaha sawit tertib aturan siaga karhutla
"Tanaman produktif yang ditanam bisa dimanfaatkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat dan hutan tetap terjaga," katanya.
Oleh karena itu, Kementerian Kehutanan saat ini telah membangun persemaian pembibitan di Provinsi NTB sebanyak tiga titik di antaranya di Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Dompu dan Kabupaten Lombok Tengah.
"Kami memiliki program menebang untuk menanam dan program ini untuk memastikan kesejahteraan masyarakat dan kelestarian hutan tetap terjaga," katanya.
Baca juga: Menhut minta pendamping terus belajar sukseskan perhutanan sosial
Baca juga: Menhut antarkan orang utan menuju sekolah hutan di Nyaru Menteng
Pewarta: Akhyar Rosidi
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025