Menhut: Perhutanan sosial dan wisata alam Sabang perlu dipromosikan

1 week ago 8
kelestarian dan juga menghasilkan kesejahteraan bagi masyarakat

Banda Aceh (ANTARA) - Menteri Kehutanan (Menhut) RI, Raja Juli Antoni menyatakan bahwa produk hasil perhutanan sosial dan potensi wisata alam di Gampong Jaboi, Kota Sabang perlu terus dipromosikan.

"Saya lumayan punya followers juga, nanti saya bantu mempromosikan di kehutanan sendiri (Kemenhut) bisa dipromosikan," kata Raja Juli Antoni, di Sabang, Rabu.

Pernyataan itu disampaikan Raja Juli Antoni saat melakukan kunjungan kerja dan mengecek perhutanan sosial di Gampong Jaboi, Sabang.

Kunjungan Menhut ke Sabang kali ini sekaligus mendampingi Ketua Komisi IV DPR RI, Titiek Soeharto serta beberapa anggota Komisi IV DPR RI lainnya melakukan reses ke daerah paling barat Indonesia itu.

Untuk diketahui, wilayah perhutanan sosial tersebut terletak di kaki Gunung Merapi Jaboi, terdapat beberapa kawah yang dijadikan sebagai destinasi wisata alam di sana. Selain itu, Jaboi juga dilengkapi dengan area outbound.

Baca juga: Menhut ajak petani hutan kelola hutan melalui skema perhutanan sosial

Baca juga: Menhut: Ada potensi 7 juta ha lahan untuk dijadikan perhutanan sosial

Dalam kesempatan ini, Raja juga juga mencicipi produk olahan hasil kelompok tani hutan di sana, diantaranya teh sarang semut, selai buah jamblang dan sirup buah carica. Selain itu, juga ada produk piring yang dibuat dari pelepah pisang.

"Luar biasa, saya sangat mengapresiasi setinggi-tingginya apa yang sudah diinisiasi dan dikerjakan oleh pemuda-pemudi Gampong Jaboi ini dan saya berharap tentu kita akan teruskan kerja sama dengan lebih baik lagi," ujarnya.

Dirinya menuturkan, sekarang adalah dunianya media sosial, anak-anak muda di Sabang bisa menjadi konten kreator yang baik, sehingga bisa mempromosikan apa yang ada di Jaboi ini, terutama kawahnya.

Menhut sempat berjumpa dan berbincang dengan turis dari Belgia, mereka datang bersama keluarga untuk menikmati keindahan Gampong Jaboi, Sabang.

"Tadi ada kawan dari Belgia mengatakan sangat cantik, indah tidak bisa ditemukan di tempat lain, unik. Poin ini yang harus dipromosikan secara maksimal melalui media sosial," katanya.

Selain itu, Menhut Raja Antoni juga turut serta dalam program adopsi pohon. Adopsi pohon sendiri menjadi salah satu bentuk dukungan terhadap kelestarian alam.

"Insya Allah banyak orang yang akan mau menjaga hutan kita dengan lebih baik, kelestarian dan juga menghasilkan kesejahteraan bagi masyarakat kita," demikian Raja Antoni.

Baca juga: Berau jadi percontohan pengelolaan perhutanan sosial Kaltim

Baca juga: Peneliti BRIN dorong upaya pengelolaan hutan berbasis masyarakat

Baca juga: Pertamina perkuat kapasitas pengelolaan perhutanan sosial lewat bimtek

Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |