Menhan terima kapal baru TNI AL buatan Italia, KRI Brawijaya 320

1 week ago 10

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menerima kedatangan kapal perang baru TNI AL buatan Italia, KRI Brawijaya-320 di dermaga Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin.

Kapal buatan perusahaan pertahanan Italia, Fincantieri, itu akhirnya bersandar di Tanjung Priok setelah sebelumnya berlayar selama 44 hari dari Italia ke Jakarta.

Sjafrie terlihat sudah menunggu di dermaga bersama Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Mereka bersama rombongan pengawalan ketat akhirnya masuk ke dalam KRI Brawijaya-320.

Sjafrie beserta rombongan lalu memeriksa beberapa bagian kapal mulai dari bagian ruang kendali, lambung kapal hingga helly deck.

KRI Brawijaya 320 saat bersandar di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (8/9/2025) (ANTARA/Walda Marison)

Sjafrie pun sempat menyapa beberapa personel KRI yang ada di helly deck kapal, tempat digelarnya acara penyambutan utama.

Kepada para personel KRI, Sjafrie menyampaikan selamat atas kembalinya para personel ke Indonesia.

"Atas nama Presiden Pemimpin Tertinggi Tentara Nasional Indonesia, saya ingin menyampaikan selamat datang dan atas nama seluruh rakyat Indonesia, kita berbangga hati menerima KRI Brawijaya 320," kata Sjafrie.

Sjafrie berpesan kepada para personel untuk meningkatkan semangat dalam bertugas menjaga kawasan laut Indonesia. Dengan adanya KRI yang baru ini, diharapkan pengawasan wilayah laut Indonesia semakin meningkat demi kuatnya kedaulatan NKRI.

"Itulah harapan kita, semoga kita semua bisa bekerja sama dan terus bekerja dan sama-sama kita bekerja untuk kepentingan bangsa dan negara, kesatuan Republik Indonesia," tegas Sjafrie.

KRI buatan negeri pizza ini memiliki panjang 143 M dan kecepatan maksimal 32 knot. Kapal yang dapat menampung 171 awak ini merupakan kapal fregat yang memiliki kemampuan peperangan anti udara atau anti air warfare (AAW) dengan desain yang menitikberatkan fleksibilitas, modularitas dan skalabilitas desain kapal.

Kemampuan itu memungkinkan kapal dikonfigurasi untuk memenuhi persyaratan teknis dan peran operasional untuk Angkatan Laut modern.

Selain itu, KRI Brawijaya-320 juga dilengkapi sistem navigasi modern dan combat system terintegrasi untuk kontrol mencakup combat management system (CMS), sensor, senjata, komunikasi dan navigasi sistem yang terhubung melalui jaringan kecepatan data tinggi.

Baca juga: Menhan sebut media massa berperan perkuat persatuan bangsa

Baca juga: Menhan: Presiden di Tanah Air terus pantau perkembangan situasi negara

Baca juga: Prabowo perintahkan aparat tegas lindungi aset negara

Pewarta: Walda Marison
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |