Jakarta (ANTARA) - Industri pariwisata Indonesia terus berkembang dengan inovasi penginapan baru, salah satunya konsep glamping (glamorous camping) yang menggabungkan kenyamanan modern dengan suasana alam terbuka. Namun, kekhawatiran mengenai dampak lingkungan dari pembangunan fasilitas ini turut meningkat.
Menjawab tantangan tersebut, Bobocabin dari Bobobox menghadirkan solusi konstruksi ramah lingkungan melalui sistem modularitas dan prefabrikasi.
Metode modularitas menggunakan prinsip bahwa setiap komponen kabin diproduksi terlebih dahulu di fasilitas luar lokasi sebelum dirakit di lapangan. Proses ini tidak hanya meningkatkan efisiensi konstruksi, tetapi juga mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
"Modularitas adalah prinsip yang kami miliki sejak pertama kali berdiri. Dengan pendirian unit Bobocabin di berbagai titik lokasi strategis pariwisata Indonesia, kami ingin memastikan bahwa pembangunan kabin kami ramah lingkungan dan mampu menjaga keberlanjutan ekosistem alam sekitar," kata Satria Gundara, ESG Program Manager Bobobox dalam keterangannya pada Senin.
Baca juga: 5 glamping terbaik di Bogor untuk liburan akhir pekan yang berkesan
Baca juga: Wamenpar promosikan wisata alam DeLoano Glamping Kulon Progo
Alih-alih menggunakan pondasi beton permanen yang dapat merusak ekosistem tanah, Bobocabin menerapkan sistem sekrup yang bisa dipasang dan dilepas. Teknologi ini memungkinkan penginapan tetap kokoh tanpa mengubah struktur tanah secara permanen, mirip dengan konsep rumah panggung. Jika suatu lokasi tidak lagi digunakan, lahan dapat dikembalikan ke kondisi semula tanpa dampak jangka panjang.
Selain itu, desain kabin Bobocabin memastikan bahwa pembangunan tidak mengganggu daya serap air tanah. Dengan rasio lahan yang minim untuk pembangunan dibandingkan total area yang tersedia, lahan tetap dalam kondisi alami sehingga air hujan dapat terserap dengan optimal. Pendekatan ini membantu mengurangi risiko genangan dan banjir di daerah sekitar.
Baca juga: 5 rekomendasi tempat staycation terbaik di Bandung
Baca juga: Pemkot Pariaman buka peluang investasi glamping
Pendekatan prefabrikasi yang diterapkan Bobocabin juga memungkinkan proses pembangunan dilakukan tanpa alat berat dan tenaga konstruksi yang besar. Hal ini tidak hanya mengurangi dampak lingkungan selama pembangunan tetapi juga mempercepat waktu konstruksi dibandingkan dengan metode pembangunan konvensional.
Dengan inovasi ini, Bobobox terus menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan pengalaman glamping yang tidak hanya nyaman tetapi juga bertanggung jawab terhadap lingkungan. Sebagai perusahaan gaya hidup berbasis teknologi yang didirikan di Bandung pada 2018, Bobobox telah mengembangkan berbagai konsep penginapan inovatif, termasuk Bobopod dan Boboliving, di lebih dari 37 lokasi di Indonesia.
Melalui kampanye "Discover More Discover You", Bobobox mengajak wisatawan untuk merasakan pengalaman bermakna yang tidak hanya berdampak positif bagi individu, tetapi juga bagi kelestarian lingkungan dan kemajuan pariwisata Indonesia.
Baca juga: Wamenpar ajak masyarakat berlibur ke DeLoano Glamping Magelang
Baca juga: Rekomendasi 10 wisata glamping untuk liburan keluarga
Baca juga: Seru mana, Camping atau Glamping? ini perbedaanya
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
