Jakarta (ANTARA) - Blue Origin merupakan perusahaan dirgantara swasta asal Amerika Serikat, yang telah menjadi salah satu pionir dalam industri penerbangan luar angkasa secara komersial.
Perusahaan ini didirikan pada 8 September 2000 oleh Jeff Bezos, yang juga pendiri Amazon. Saat ini, Dave Limp menjabat sebagai CEO Blue Origin, menggantikan Bob Smith sejak September 2023.
Dengan visi besar untuk mendukung jutaan orang tinggal dan bekerja di luar angkasa, perusahaan ini telah mencatat berbagai pencapaian dalam pengembangan teknologi antariksa ini.
Berbasis di Kent, Washington, Blue Origin memulai awal perjalanannya secara tertutup. Perusahaan ini berfokus pada penelitian dan pengembangan teknologi roket luar angkasa tanpa banyak sorotan publik.
Jeff Bezos menggunakan investasi pribadinya untuk mendanai perusahaan ini. Dengan moto Gradatim Ferociter atau “Langkah demi langkah, secara ganas”, Blue Origin berkomitmen menjadi penerbangan luar angkasa dapat diakses oleh semua orang, bukan hanya untuk astronot terlatih, dan biayanya yang lebih rendah.
Baca juga: Katy Perry kembali ke Bumi setelah wisata ke luar angkasa
Produk unggulan Blue Origin
1. New Shepard
New Shepard adalah roket peluncuran sub-orbital yang dirancang untuk membawa penumpang dan muatan ke luar angkasa dalam penerbangan singkat.
Roket ini mampu lepas landas dan mendarat secara vertikal, dengan penggunaan ulang yang efisien. Pada 14 April 2025, Blue Origin berhasil menyelesaikan misi ke-31 dengan New Shepard dan termasuk penerbangan ke-11 berawak manusia di perusahaan ini.
Baca juga: NASA Pilih Blue Origin untuk Misi Astronot ke Bulan
2. New Glenn
New Glenn adalah roket orbital yang dirancang untuk membawa muatan besar ke orbit rendah Bumi. Dengan tinggi lebih dari 95 meter, roket ini dirancang untuk dapat digunakan kembali dan bertujuan menjadi peluncuran satelit komersial serta misi eksplorasi luar angkasa di masa depan. New Glenn pertama kali berhasil diluncurkan pada Januari 2025.
Keunggulan produk Blue Origin adalah pengembangan dan penggunaan teknologi yang dapat digunakan ulang. Roket New Shepard dan New Glenn dirancang agar dapat diterbangkan kembali dengan perbaikan yang minimal, sehingga menekan biaya peluncuran dan meningkatkan efisiensi operasional.
Salah satu pencapaian terbaru Blue Origin tahun 2025 adalah peluncuran misi NS-31 dengan kru yang seluruhnya terdiri dari perempuan. Kru perempuan tersebut diantaranya adalah mantan ilmuwan roket NASA Aisha Bowe, ilmuwan Amanda Nguyen, jurnalis CBS Gayle King, penyanyi Katy Perry, produser film Kerianne Flynn, dan tunangan Jeff Bezos Lauren Sanchez.
Misi ini berlangsung selama 11 menit dan mencapai ketinggian lebih dari 100 km, dengan melintasi garis Kármán yang menandai batas antara atmosfer Bumi dan luar angkasa.
Selain itu, Blue Origin telah menjalin kemitraan dengan NASA untuk mengembangkan sistem pendaratan manusia di Bulan melalui proyek Blue Moon.
Perusahaan bulu biru ini pun juga terlibat dalam pengembangan stasiun luar angkasa komersial yang disebut Orbital Reef, bekerja sama dengan beberapa mitra industri untuk menciptakan lingkungan kerja dan penelitian di orbit rendah Bumi.
Dengan memiliki lebih dari 11.000 karyawan menurut data tahun 2023, Blue Origin terus memperluas sayap dan kapasitas produksi teknologi luar angkasanya di Amerika Serikat.
Baca juga: NASA umumkan rencana cari perusahaan lain daratkan astronot ke bulan
Baca juga: Blue Origin rampungkan penerbangan wisata luar angkasa kelima
Pewarta: Putri Atika Chairulia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025