Hong Kong (ANTARA) - Sebuah armada Angkatan Laut (AL) Tentara Pembebasan Rakyat (People's Liberation Army/PLA) China yang dipimpin oleh kapal induk Shandong tiba di Daerah Administratif Khusus (Special Administrative Region/SAR) Hong Kong pada Kamis (3/7) pagi waktu setempat, menandai dimulainya kunjungan selama lima hari
Sekitar pukul 08.00, armada yang terdiri dari kapal induk Shandong dan tiga kapal lainnya memasuki Pelabuhan Victoria. Lebih dari 700 perwira dan prajurit berbaris membentuk karakter Mandarin yang berarti "negara aman, rumah nyaman" di dek landasan penerbangan kapal induk tersebut.
Kapal induk dan kapal perusak rudal Yan'an berlabuh di dekat ujung barat Pelabuhan Victoria, sementara kapal perusak rudal Zhanjiang dan kapal fregat rudal Yuncheng bersandar di pangkalan AL Garnisun PLA Hong Kong di Pulau Stonecutters.
Sekitar pukul 10.00, Kepala Eksekutif SAR Hong Kong John Lee menyambut kedatangan formasi kapal induk Shandong dalam sebuah upacara yang digelar di Pangkalan AL Pulau Stonecutters.
Ini merupakan kunjungan pertama kapal induk Shandong ke Hong Kong. Dari Jumat (4/7) hingga Minggu (6/7), kapal Shandong, Zhanjiang, dan Yuncheng akan menyelenggarakan tur terbuka, ceramah umum, demonstrasi latihan, serta berbagai kegiatan pertukaran lainnya.
Foto ini memperlihatkan kapal induk Shandong berlayar di perairan Hong Kong, China selatan, pada 3 Juli 2025. Antara/Xinhua/Zhu Wei 
Foto ini memperlihatkan kapal induk Shandong berlayar di perairan Hong Kong, China selatan, pada 3 Juli 2025. ANTARA/Xinhua/Pu Haiyang 
Foto ini memperlihatkan kapal induk Shandong berlayar di perairan Hong Kong, China selatan, pada 3 Juli 2025. ANTARA/Xinhua/Pu Haiyang Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
