DKI tambah jam tayang imersif museum terkait perpanjangan operasional

5 hours ago 3
Perpanjangan jam operasional museum merupakan upaya Pemprov DKI untuk menjadikan museum sebagai ruang publik yang lebih inklusif dan menarik

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal menambah jam tayang film berteknologi imersif di museum-museum yang berada di bawah naungannya untuk mendukung kebijakan perpanjangan jam operasional hingga malam hari.

"Saya sudah minta untuk imersif agar dipersiapkan dengan baik perpanjangan durasi tayangannya," ujar Kepala Bidang Pelindungan Kebudayaan, Dinas Kebudayaan (Disbud) DKI Jakarta, Linda Enriany saat dihubungi di Jakarta, Minggu.

Baca juga: Akses transportasi ke Museum Bahari perlu ditambah

Pemprov DKI Jakarta mulai melakukan uji coba perpanjangan jam operasional museum hingga pukul 20.00 WIB pada 10 dan 11 Mei 2025 di lima museum. Pemilihan lima museum ini didasarkan pada kesiapan fasilitas dan potensi pengunjung.

Kelima museum ini yakni Museum Sejarah Jakarta, Museum Seni Rupa dan Keramik, Museum Wayang, Museum Bahari, dan Museum Betawi di Setu Babakan.

"Lima museum yang sudah siap. Walaupun ada beberapa museum yang kunjungan masih belum banyak, seperti contohnya di Museum Bahari," ujar Linda.

Baca juga: Belum ada aturan khusus saat museum dibuka hingga malam hari

Sedangkan layar imersif saat ini baru tersedia di Museum Wayang dan Museum Sejarah Jakarta.

Uji coba kembali dilakukan pada 17 dan 18 Mei ini di lima museum yang sama. Perpanjangan jam operasional museum merupakan upaya Pemprov DKI untuk menjadikan museum sebagai ruang publik yang lebih inklusif dan menarik.

Ini juga menjadi kesempatan masyarakat untuk mengeksplorasi kekayaan seni budaya, dan sejarah Jakarta di luar jam kunjungan biasa.

Baca juga: Masyarakat bisa kunjungi museum di Jakarta hingga malam hari

Selain layanan imersif, sambung Linda, Pemprov DKI Jakarta juga siap menambah kegiatan-kegiatan menarik di museum.

Di Museum Bahari misalnya, diadakan pemutaran film-film cerita pendek bertema kebaharian di Bioskop Museum Malahayati.

Baca juga: Pemprov DKI bakal memperbanyak museum berteknologi imersif

"Kami berupaya untuk menciptakan program-program menarik, di antaranya memaksimalkan pameran temporer tematik dan menyediakan program workshop kriya bahari," kata Kepala Unit Pengelola (UP) Museum Kebaharian Jakarta, Mis'ari, saat dihubungi dalam kesempatan berbeda.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |