Surabaya (ANTARA) - Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur KH Kikin Abdul Hakim Mahfudz (Kiai Kikin) menegaskan bahwa ratusan penerima beasiswa NU dalam kemitraan PWNU dengan 13 kampus di provinsi itu akan menjadi pemain Indonesia Emas dari kalangan pemikir organisasi keagamaan tersebut.
“Kami harapkan kalian semua bersungguh-sungguh menempuh pendidikan dan lulus dengan hasil terbaik. Kalian adalah calon pemimpin dan pemikir NU di masa depan,” ujarnya dalam sambutan daring di Auditorium PWNU Jatim, Minggu.
Baca juga: PWNU Jatim buka beasiswa S1 siapkan kader pada abad kedua
Acara bertajuk Upgrading Awardee dan Sosialisasi Akbar Beasiswa NU 2025 itu diikuti sekitar 800 mahasiswa penerima beasiswa angkatan 2019–2024 dari kampus mitra PWNU Jatim.
Wakil Ketua PWNU Jatim Maskuri Bakri menyebut penerima beasiswa merupakan duta NU di lingkungan kampus sekaligus calon lokomotif NU dan pemimpin nasional dua dekade ke depan.
“Karena itu, jejaring antarmahasiswa dan alumni akan terus dibangun dan difasilitasi secara rutin,” katanya.
Ia menambahkan seleksi beasiswa NU 2025 dibuka hingga 30 Mei 2025. Pendaftar wajib lebih dulu diterima di kampus mitra, lalu mendaftar melalui PWNU Jatim.
“Selain itu, calon penerima harus memiliki prestasi, seperti hafal Al Quran minimal 10 juz, mampu membaca kitab kuning atau berprestasi dalam bidang akademik maupun non-akademik,” ujarnya.
Baca juga: Unusa sediakan beasiswa peringati 1 Abad NU
Baca juga: LP Ma'arif PBNU buka beasiswa bimbingan masuk perguruan tinggi
Sekretaris PWNU Jatim HM Faqih menyampaikan optimistisnya terhadap kebangkitan generasi muda NU.
“Saya teringat pernyataan Gus Dur tahun 1995 bahwa generasi NU akan bangkit dalam 20 tahun. Kini terbukti,” ujarnya.
Sebanyak 13 kampus mitra PWNU Jatim, antara lain Unesa, ITS, Unair, UINSA, Unusa, Unisma, UB, UM, UIN Malang, dan Universitas Trunojoyo Madura.
Pewarta: Willi Irawan
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025