Jakarta (ANTARA) - Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya mengatakan sertifikasi halal pada produk UMKM Indonesia bisa menjadi pintu untuk masuk ke pasar global khususnya negara mayoritas Muslim.
"Kuliner Indonesia itu dengan adanya license halal, sertifikat halal, itu sebetulnya jangan dianggap itu sebagai beban. Justru itu, dengan sertifikasi halal Indonesia, produk Indonesia mempunyai potensi yang luar biasa untuk masuk ke negara-negara yang mayoritasnya Islam," kata Menekraf Riefky dalam acara Indonesia Go Global yang diselenggarakan HIPMI Culinary Indonesia (HCI) di Jakarta, Rabu.
Riefky mengatakan banyak contoh kisah sukses produk lokal Indonesia bisa merambah ke pasar global karena memiliki sertifikasi halal.
Ia juga mengatakan sertifikasi halal jangan dianggap sebagai beban dan menganggap untuk mengurusnya sulit, justru digunakan sebagai kesempatan agar produk kuliner lokal bisa menjadi mendunia dan bersaing dengan produk internasional.
Baca juga: Menekraf gandeng HCI kembangkan ekspor kuliner halal Indonesia
Baca juga: Menekraf Dorong BPOM bantu UMKM kejar pertumbuhan ekonomi 8 persen
Sementara itu Sekretaris Utama (Sestama) Badan Penyelenggaraan Jaminan Produk Halal Aqil Irham mengatakan Indonesia masih memiliki peluang yang luas untuk masuk ke pasar negara mayoritas Muslim khususnya kuliner.
Aqil menyebut saat ini Indonesia masih berada di urutan ke delapan sebagai negara yang melakukan ekspor produk halal ke 56 negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Di atas Indonesia ada Perancis, Rusia, India dan China yang menjadi negara nomor satu pengekspor produk halal.
"Spending konsumen Muslim dunia 3 triliun dolar AS dan Indonesia baru mendapat bagian 13,38 miliar dolar AS. Jadi kuenya masih luas, masih besar untuk ekspor produk-produk halal di negara anggota OKI yang ada 56 negara, jadi saya kira untuk produk halal khususnya makanan minuman, pasarnya masih luas," kata Aqil.
Ia juga mengharapkan dukungan dan dorongan dari Kementerian ekonomi kreatif untuk memajukan UMKM dan industri kreatif Indonesia agar bisa ke pasar internasional.
Baca juga: Menekraf apresiasi KAHMI gelar pameran fesyen Muslim kembangkan ekraf
Baca juga: Kemenekraf proyeksikan tiga tren ekonomi kreatif di 2025
Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2025