Kabupaten Bogor (ANTARA) - Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Wihaji, mengajak mahasiswa untuk menyiapkan diri sejak dini dalam membangun keluarga tangguh.
Mendukbangga Wihaji menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai bagian dari generasi emas masa depan Indonesia. Menurut dia, masa kuliah merupakan fase pembentukan karakter dan kapasitas diri untuk mencetak sumber daya manusia unggul.
“Semua proses harus dilalui dengan sabar. Setelah lulus, ibarat emas 24 karat yang akan menjadi kebanggaan bangsa,” kata Mendukbangga Wihaji dalam keterangan di Bogor, Rabu.
Hal disampaikan dia saat menjadi pembicara pada sesi temu wicara bertema “Dari Kampus Wujudkan Keluarga Tangguh” dalam rangkaian acara Indonesia Punya Kamu di IPB University, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa.
Baca juga: Wamendukbangga: Membangun Indonesia tangguh dimulai dari keluarga
Mendukbangga juga menyinggung kondisi bonus demografi Indonesia yang kini mencapai 68 persen penduduk. Wihaji menyebut potensi tersebut dapat menjadi peluang mendorong pertumbuhan ekonomi apabila dikelola dengan tepat melalui peta jalan pembangunan kependudukan.
“Kalau ini dikelola dengan baik, harapan Bapak Presiden agar pertumbuhan ekonomi bisa mencapai delapan persen, Insya Allah tercapai. Kami sudah menyiapkan Peta Jalan Pembangunan Kependudukan dengan lebih dari 24 indikator,” ujar Mendukbangga.
Menurutnya, pemerintah daerah (pemda) memiliki peran penting sebagai ujung tombak dalam mengoptimalkan bonus demografi, melalui kerja sama lintas kementerian dan lembaga terkait.
Baca juga: Keluarga tangguh jadi kunci cegah kekerasan perempuan dan anak
Baca juga: BKKBN sebut bonus demografi ditentukan oleh lansia yang tangguh
Pewarta: Dwi Ayu Suryandini/M Fikri Setiawan
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.