BMKG deteksi dua bibit siklon berpotensi menguat di perairan RI

2 hours ago 1

Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan terbentuknya bibit Siklon 97S pada, Jumat (14/11/2025), di wilayah Samudera Hindia, barat daya Nusa Tenggara Barat.

Dalam keterangannya, yang dikutip di Jakarta, Sabtu, BMKG menyebut bibit siklon yang terdeteksi di dalam Area of Monitoring (AoM) TCWC Jakarta itu memiliki kecepatan angin maksimum sekitar 15 knot atau 28 km per jam, dengan tekanan udara minimum 1009 hPa.

Selain itu, BMKG juga memantau bibit Siklon Tropis 91W yang menunjukkan potensi berkembang menjadi siklon tropis dalam 24 hingga 72 jam ke depan.

"Potensi bibit Siklon Tropis 91W berkembang menjadi siklon tropis dalam 24-72 jam ke depan dalam kategori rendah dengan pergerakan ke arah timur," demikian petikan keterangan resmi BMKG.

Meski peluang pertumbuhannya masih berada pada kategori rendah, bibit siklon ini bergerak ke arah timur dan tetap perlu diwaspadai.

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca di sekitar wilayah masing-masing.

Menurut BMKG, bibit siklon ini berpotensi memicu hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Timur. Sementara itu, hujan lebat hingga sangat lebat diperkirakan terjadi di Nusa Tenggara Barat.

Selain hujan, BMKG juga mencatat potensi angin kencang yang dapat terjadi di wilayah Nusa Tenggara Timur. Kondisi ini turut memicu peningkatan tinggi gelombang di sejumlah perairan.

Gelombang setinggi 1,25 hingga 2,5 meter berpotensi terjadi di Samudra Hindia selatan Jawa Timur hingga Bali, Samudra Hindia selatan Nusa Tenggara Barat, serta perairan Selat Bali bagian selatan hingga Selat Sumba bagian barat.

Adapun gelombang lebih tinggi, mencapai 2,5 hingga 4,0 meter, diperkirakan muncul di Samudra Hindia selatan Nusa Tenggara Timur.

Sementara itu, Prakirawan BMKG Sentia menginformasikan situasi cuaca di sejumlah kota besar pada hari ini.

Prakiraan cuaca di Pulau Sumatera yang berawan tebal berada di Aceh, Pekanbaru, Medan, dan hujan disertai petir di Tanjung Pinang.

Pulau Jawa diprakirakan hujan ringan, di antaranya di Serang, Jakarta dan Bandung, sedangkan Semarang, Yogyakarta berpotensi hujan sedang, dan waspadai hujan disertai petir di Surabaya.

Situasi cuaca di Bali dan Nusa Tenggara diprakirakan berawan tebal di Mataram, sedangkan hujan ringan di Denpasar dan hujan petir di Kupang.

Kalimantan didominasi hujan ringan di antaranya di Palangkaraya, sedangkan hujan petir berpeluang melanda Tanjung Selor, Pontianak, Samarinda, dan Banjarmasin.

Sulawesi diprakirakan berawan tebal di Gorontalo dan Manado, hujan ringan di Palu dan Mamuju, sedangkan hujan sedang berpeluang terjadi di Makassar.

Informasi cuaca di wilayah timur Indonesia, hujan ringan di Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, Jayapura dan Jayawijaya. Hujan sedang Merauke, dan hujan petir di Nabire.

Baca juga: BMKG tingkatkan ketahanan kebencanaan melalui sekolah lapang gempa

Baca juga: Bibit Siklon Tropis 97S, BMKG: Waspada potensi cuaca ekstrem di NTB

Baca juga: BMKG: Waspada cuaca panas, hujan petir, hingga banjir rob pada Jumat

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |