Mendiktisaintek targetkan tukin dosen ASN 2025 dibagikan pada Juli

4 days ago 5

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) RI Brian Yuliarto menargetkan tunjangan kinerja (tukin) dosen Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat dibagikan pada Juli-Agustus mendatang.

"Ya, kita target Juli-Agustus," kata Mendiktisaintek singkat kepada wartawan saat ditemui di kantor Kemdiktisaintek RI, Jakarta, Selasa.

Brian mengatakan besaran total tukin yang dianggarkan hingga kini belum mengalami perubahan, dengan nominal mencapai Rp2,5 triliun, sebagaimana yang dianggarkan oleh Kementerian Keuangan.

"Angkanya masih di situ, (Rp2,5 triliun), tapi nanti kalau ada perkembangan saya katakan," jelasnya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah sedang melakukan finalisasi Peraturan Presiden (Perpres), sebagai upaya untuk memastikan pemberian tunjangan kinerja (tukin) bagi dosen di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang belum menerima.

"Saat ini kami sedang memproses perhitungan dan pendataan dan Perpres juga sedang dalam proses difinalkan," ujar Sri Mulyani, pertengahan bulan lalu.

Menkeu menjelaskan, dosen yang belum dan akan segera menerima tukin di antaranya kategori dosen di PTN Badan Layanan Umum (BLU) yang belum menerapkan sistem remunerasi bersama dosen PTN satuan kerja (satker) di lingkungan Kemdiktisaintek.

Selain itu juga dosen Pegawai Negeri Sipil (PNS) Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) yang saat ini telah menerima tunjangan profesi namun belum mendapatkan tukin.

"Keputusan mengenai tukin dari dosen PTN satker di lingkungan Kemendiktisaintek, kemudian dosen PTN BLU yang belum menerapkan remunerasi, dan dosen PNS LLDIKTI dan dosen K/L lainnya, mengenai tukin sedang dalam proses finalisasi Perpres yang akan diselesaikan dalam waktu dekat," ucap Sri Mulyani.

Baca juga: Pimpinan MPR ingatkan pemberian tukin dosen berdampak pada pendidikan
Baca juga: Komisi X: Brian Yuliarto komitmen bayar tukin dosen-tak naikkan UKT

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |